Kupas Tipis Generasi Kedua Range Rover Evoque

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Wahana Auto Ekamarga (WAE) resmi merilis generasi kedua Range Rover Evoque di Tanah Air. Mobil yang masuk dalam jajaran sport utility vehicle (SUV) mewah ini, dipasarkan dengan banderol Rp 1,7 miliar off the road Jakarta.

Perubahan yang dibawa bukan cukup menyeluruh, mulai dari desain, teknologi, sasis, interior, sampai beberapa teknologi baru. Tidak heran bila mobil ini diklaim telah mengalami evolusi yang signifikan.

Tampilan khas kupe masih dipertahankan yang ditunjukan pada bagian atap serta tarikan landai di bagian belakang. Pencahayaan didukung dengan lampu utama Matrix LED super slim, sedangkan di bagian belakang terbentang aksen hitam guna memperkuat tampilan lebarnya.

Gambaran yang lebih berkarakter juga dihadirkan dengan garis bahu menonjol dan fender massif yang mengakomodir lingkar roda hingga 21 inci. Sementara celah pada bagian panel-panel juga dibuat lebih rapat, dan desain tuas pintu dibuat masuk ke dalam sehingga memberikan efek tampilan yang rata pada permukaan bodinya.

Range Rover Evoque meluncur di Indonesia

Baca juga: Generasi Kedua Evoque Resmi Mendarat di Indonesia

Bukan hanya eksterior, kemewahan dari SUV asal Inggris ini pun dilihatkan dari tampilan kabinnya. Penggunaan platfrom Premium Transverse Architecture terbaru milik Land Rover membuat Evoque memiliki jarak sumbu roda lebih panjang 21 mm dari pendahulunya. Hal ini memberikan kelapangan ekstra pada penumpang baris kedua.

Sistem hiburan Touch Pro Duo Land Rover menjadi pusat pengendali digital di dalam kabin. Sistem ini menggabungkan dua layar sentuh berdimensi 10 inci serta layar panel instrumen 12,3 inci di balik lingkar kemudi yang ditambah lagi dengan head-up display berwarna yang diproyeksikan ke kaca. Evoque baru juga didesain untuk memanjakan pengendara dengan beragam tombol fungsi yang mudah untuk diakses.

Range Rover Evoque meluncur di Indonesia

Menariknya, generasi kedua Evoque juga menonjolkan sisi ramah lingkungan melalui penggunaan material alam dan daur ulang seberat 33 kilogram. Konsumen dapat memilih material premium pelapis kabin alternatif dengan mengombinasikan campuran wol tahan lama dan kain katun Dinamica yang terbuat dari 53 botol plastik daur ulang per mobil. Atau beralih ke bahan tekstil serat alami yang berasal dari pohon Eucalyptus.

Bicara soal tenaga, Evoque generasi kedua dibekali dengan mesin Ingenium empat silinder segarasi berkubikasi 2.000 cc dengan dorongan turbocharger. Mesin tersebut mampu mengantarkan tenaga maksimal sebesar 245 tk dan torsi 365 Nm melalui transmisi otomatis delapan perceptan yang dilengkapi dengan command shift.

Range Rover Evoque meluncur di Indonesia

Bicara soal kemampuan, di balik tampilan stylish Evoque telah mengusung fitur Land Rover Terrain Response 2 yang menyuguhkan berbagai pengaturan pengendalian kendaraan sesuai dengan medan yang akan dihadapi. Selain itu masih ada Wade Sensing yang mampu mendeteksi adanya genangan yang harus dihadapi di depan mobil hingga 600 mm.

Baca juga: Beli Land Rover Discovery 3.0L Antre 6 Bulan

"Kemampuannya melahap medan off-road tetap dipertahankan. Terrain response akan memilih opsi yang sesuai dengan kondisi yang tengah dihadapi. Sudut departure angle sampai 30 derajat sementara ketinggiannya saat menerjang genangan air juga bertambah dari 500 mm menjadi 600 mm," ujar Product Manager Jaguar Land Rover Tommy Handoko di Jakarta, Jumat (2/8/2019).

Range Rover Evoque meluncur di Indonesia

Fitur pendukung pengendara lainnya juga bisa ditemui seperti All Terrain Progress Control (ATPC), Hill Descent Control (DSC) dan Low Traction Launch. Selain itu masih ada kaca spion pintar yang dapat berubah menjadi layar video HD hanya dengan satu sentuhan tombol.