TANGERANG, KOMPAS.com - Menteri Keuangan Republik Indonesia Sri Mulyani mengatakan dalam kunjungannya ke Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2019, bahwa dalam waktu dekat ini pemerintah akan merilis regulasi kendaraan listrik di Indonesia.
PT Sokonindo Automobile (DFSK Motors) yang mengklaim siap dengan teknologi mobil listrik menanggapi kabar tersebut dengan positif.
Regulasi kendaraan listrik dalam bentuk Peraturan Presiden (Perpres) dan Peraturan Pemerintah (PP) kabarnya akan dirilis pekan ini.
Alexander Barus, CO CEO PT Sokonindo Automobile, mengungkapkan, bahwa DFSK akan berkomitmen untuk mendukung program-program pemerintah Indonesia dalam pengembangan industri kendaraan bermotor, salah satunya kendaraan ramah lingkungan.
Baca juga: DFSK Glory E3 Ramah dengan Listrik Rumah
"Pada dasarnya, kami sudah siap secara teknologi dan pabrik untuk memasuki pasar mobil listrik sebagai kendaraan yang relatif lebih ramah lingkungan dibanding kendaraan konvensional, terutama dari sisi emisi gas buang," ujar Alex, dalam keterangan resminya, Jumat (26/7/2019).
Alex menambahkan, mengenai insentif perpajakan dan lainnya, DFSK selaku produsen menjadikan hal tersebut pertimbangan utama dalam mengembangkan dan memasarkan mobil listrik di Indonesia.
Baca juga: Regulasi Mobil Listrik Sudah Rampung
Sri Mulyani dalam seminarnya di GIIAS 2019, menjelaskan, mengenai mobil berpenggerak tenaga full listrik (Battery Electric Vehicle) diatur melalui Perpres. Di dalamnya akan mengatur berbagai skema industri kendaraan, termasuk insentif pajak untuk kendaraan listrik. Melalui Perpres diharapkan bisa memberikan efek percepatan kendaraan bermotor listrik di Indonesia.
“Nantinya skema pajak akan dibuat lebih bersahabat dengan industri otomotif yang melakukan produksi mobil listrik, mulai dari membangun industri baterai, penyediaan komponen pendukung kendaraan berbasis listrik, memasukkan bahan baku untuk produksi kendaraan listrik, membangun infrastruktur seperti stasiun pengisian listrik umum, hingga bantuan kredit modal kerja untuk pembiayaan untuk penyedia layanan swap battery dan sertifikasi kompetensi pengembangan SDM serta sertifikasi produk,” ujar Sri Mulyani.
Baca juga: Bocoran PP dan Perpres Kendaraan Elektrifikasi di Indonesia
Pertama Islam, Marketing General Manager PT Sokonindo Automobile, turut menambahkan, jika dilihat secara global, para produsen sudah waktunya untuk memproduksi kendaraan yang ramah lingkungan. Kondisi polusi udara juga sudah semakin berat sekarang ini. Mau tidak mau, harus diakui memang kendaraan juga ada kontribusi dengan keadaan saat ini.
"Untuk itu, kita tidak tinggal diam, kita mendukung program pemerintah untuk melakukan konversi energi ke tenaga listrik. DFSK sangat senang untuk menyongsong era mobil listrik ini dengan fasilitas pabrik 4.0 kami yang ada di Cikande, Serang, Banten," ujar pria yang akrab disapa Artha tersebut, saat Media Talkshow di GIIAS 2019, Selasa (23/7/2019).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.