TANGERANG, KOMPAS.com - Salah satu mobil yang ditonjolkan oleh PT Sokonindo Automobile (DFSK Motors) di pameran otomotif nasional GIIAS 2019 ialah Glory E3.
Dinyatakan bahwa mobil bertenaga listrik itu akan jadi contoh model kendaraan DFSK di masa depan.
"Glory E3 sebuah kendaraan listrik hasil riset dan pengembangan DFSK ditenagai oleh energi listrik murni (pure electric). Glory E3 ini akan menjadi contoh bagaimana kendaraan-kendaraan DFSK di masa depan," kata Franz Wang, Managing Director of Sales Center PT Sokonindo Automobile, dalam keterangan resminya.
Tapi, mobil listrik yang gagah tersebut belum ingin dijual oleh pihak DFSK Motors. Hal itu dikarenakan belum ada regulasi menyangkut mobil listrik di Indonesia.
Padahal secara spesifikasi, DFSK Glory E3 memiliki kemungkinan bisa diterima oleh masyarakat Indonesia. Dimensi yang dimilikinya pun cocok dengan kontur jalan perkotaan dengan ukuran panjang 4.385 mm, lebar 1.850 mm, tinggi 1.647 mm, serta wheelbase 2.655 mm dan ground clearance 180 mm.
Baca Juga : DFSK Pamerkan Mobil Listrik Glory E3 di GIIAS 2019
Tampang Glory E3 berkesan gagah, khas Sport Utility Vehicle (SUV) DFSK dengan velg 18 inci. Pada bagian depan, ada chrome grille dengan tiga garis trim horizontal yang digabungkan lampu depan.
Pada beberapa titik, terdapat garis-garis biru yang menegaskan bahwa mobil berteknologi listrik seperti di grill, pelindung bodi samping, dan sedikit di bagian belakang.
Penegas itu juga bisa ditemukan di kabin Glory E3 seperti pada bagian dasbor, arm rest, pedal pintu, juga jok.
Mobil listrik yang hadir pertama kali di Shanghai Auto Show 2019 ini menggunakan kombinasi motor listrik tipe Permanent Magnet Synchronous Motor dan baterai berkapasitas 52,56 KwH sebagai dapur pacunya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.