TANGERANG, KOMPAS.com - Meskipun mengaku sudah produksi di negara asalnya, PT Sokonindo Automobile (DFSK Motors) masih belum mau menjual mobil baru berteknologi listrik Glory E3 di Indonesia. Sport utility vehicle (SUV) ini hadir hanya sekadar pelengkap pameran di GIIAS 2019.
Alexander Barus, CO-CEO PT Sokonindo Automobile, mengatakan, jika ditanya kapan mobil listrik ini akan dijual, dirinya juga mempertanyakan kapan regulasinya akan ada atau siap. Sebab, DFSK mengklaim sudah siap secara teknis mengenai mobil listrik.
Baca juga: DFSK Pamerkan Mobil Listrik Glory E3 di GIIAS 2019
"Kami serius dalam kendaraan listrik ini. Secara teknis kami siap, tapi secara tekno ekonominya kami belum bisa jawab. Kami juga belum bisa jawab kapannya, ini sangat kondisional terhadap apa yang diberikan pemerintah mengenai peraturannya," ujar Alex Barus, di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2019, Kamis (18/7/2019).
Alex Pan, Direktur Penjualan PT Sokonindo Automobile, menambahkan, DFSK sengaja menghadirkan mobil listrik dalam wujud SUV.
Baca juga: Ini Dia DFSK Glory Listrik
"Bisa saja kami bawa mobil listrik dua penumpang. Tapi, alasan kami membawa SUV adalah ingin memberikan fungsi yang lebih. Fungsi untuk keluarga, fungsi untuk kerja," kata Alex.
Dari segi tampilan, desain Glory E3 mewarisi gaya desain ciri khas DFSK. Bagian depan dibalut dengan chrome grille dengan tiga garis trim horizontal. Gaya desain yang menghubungkan lampu depan dan chrome grille merupakan ciri khas dari deretan ketiga model SUV DFSK lainnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.