Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Target Lokalisasi Komponen Utama LCGC Jilid I Sudah Lunas?

Kompas.com - 09/08/2018, 20:42 WIB
Ghulam Muhammad Nayazri,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com – Program Kendaraan Bermotor Roda Empat Hemat Energi dan Harga Terjangkau (KBH2) Jilid I, sebentar lagi tutup buku. Evaluasi kemudian dilakukan sebelum masuk ke tahap selanjutnya.

Putu Juli Ardika, Direktur Industri Maritim, Alat Transportasi, dan Alat Pertahanan Kementerian Perindustrian mengatakan, sejauh ini komitmen-komitmen produsen yang memproduksi mobil LCGC sudah dipenuhi.

“Komponen utama itu untuk di LCGC itu sudah semua terpenuhi, sudah dilokalisai. Saya katakan itu ada Rp 17 triliun yang digunakan untuk pengembangan itu,” ujar Putu, Kamis (9/8/2018).

“Karena dari suveyor independen kita yang memberikan assessment ini, mereka menyebut bahwa komponen utama yang dikomitmenkan itu sudah semua terpenuhi,” kata Putu.

Baca juga: Datsun Tak Mau Lepas Segmen LCGC

Generasi ketiga Daihatsu Sirion meluncur di Jakarta, Selasa (13/1/2018). Posisi transmisi kini di bawah, sebelumnya ada di dasbor.Febri Ardani/KompasOtomotif Generasi ketiga Daihatsu Sirion meluncur di Jakarta, Selasa (13/1/2018). Posisi transmisi kini di bawah, sebelumnya ada di dasbor.

Komponen utama yang masuk dalam komitmen tersebut, tutur Putu, di antaranya ada mesin, transmisi, body kemudian axle. “Misalnya dari sembilan komponen, sembilan-sembilannya sudah terpenuhi semua,” ucap Putu.

Menanyakan kepada Pradipto Sugondo, Executive Officer R&D Astra Daihatsu Motor (ADM) dirinya menuturkan kepada KOMPAS.com, transmisi masih belum dilakukan lokal dan dianggap belum visible.

“Iya benar, karena memang di Jepang saja tidak semua automaker memproduksi itu, karena mesinnya mahal. Minimal untuk dipoduksi lokal mencapai 1 juta unit, kalau di bawah itu lebih baik impor,” ujar Pradipto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau