Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER OTOMOTIF] BMW vs Mercedes-Benz | Inden Forza | Petisi PCX

Kompas.com - 30/05/2019, 07:03 WIB
Aditya Maulana

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Informasi mengenai sindiran BMW kepada mantan bos Mercedes-Benz melalui video, masih menjadi terpopuler. Berita ini terus menduduki peringkat pertama di kanal otomotif pada Rabu (29/5/2019).

Selanjutnya, ada berita tentang inden Honda Forza yang masih panjang, prediksi puncak arus mudik, hingga petisi Honda PCX.

Ingin tahu lebih jelasnya, berikut lima berita terpopuler di kanal otomotif pada Rabu 29 Mei 2019:

1. Begini Cara BMW "Sentil" Mercedes-Benz

Logo BMWVehicle News Logo BMW

BMW membuat iklan sindiran untuk mantan CEO Daimler AG (Mercedes-Benz), Dieter Zetsche. Video berdurasi 59 detik itu dibuat cukup unik, di mana menceritakan hari terakhir dari bos Mercedes-Benz.

Dalam video tersebut memperlihatkan Zetsche berpamitan dengan para karyawannya di kantor pusat. Bahkan, sebelum meninggalkan gedung, dia mengembalikan kartu identitas, dan selanjutnya diantar pulang ke rumah menggunakan Mercedes-Benz S-Class.

Baca selengkapnya: Begini Cara BMW "Sentil" Mercedes-Benz

2. Jumat Diprediksi Jadi Puncak Arus Mudik 2019

Pengerjaan jalan tol Cikampek arah JakartaDok. Jasa Marga Pengerjaan jalan tol Cikampek arah Jakarta

PT Jasa Marga (Persero) Tbk memprediksi puncak arus mudik akan jatuh pada Jumat (31/5/2019) atau H-5. Diprediksi jumlah kendaraan yang meninggalkan Jakarta melalui Gerbang Tol Cikampek Utama mencapai 77.000 unit atau naik 181 persen dibandingkan lalu lintas normal yang hanya 27.000 kendaraan.

Namun, dengan adanya kebijakan one way yang terjadwal, Jasa Marga Cabang Jakarta-Cikampek memperkirakan puncak lalu lintas mudik bisa meningkat sampai 90.000 unit kendaraan, apalagi melihat tingginya antusiasme pemudik melalui jalan darat.

Baca selengkapnya: Jumat, Diprediksi Jadi Puncak Arus Mudik 2019

3. Janji Honda Segera Penuhi Inden Forza

Honda Forza 300KompasOtomotif - AFH Honda Forza 300

Honda Forza merupakan skutik premium yang lagi digemari oleh masyarakat Indonesia. Terbukti dari jumlah pemesanan semakin banyak, sehingga konsumen pun harus rela antre cukup lama untuk mendapatkan unit.

Bukan hanya pembeli Forza yang harus menunggu, salah satu diler resmi Honda wilayah Jakarta-Tangerang, Wahana Makmur Sejati (WMS) pun harus sabar karena belum mendapatkan pasokan dari Astra Honda Motor (AHM).

Baca selengkapnya: Janji Honda Segera Penuhi Inden Forza

4.Reaksi Diler Honda soal Petisi PCX

Warna baru Honda PCX         Warna baru Honda PCX

PT Astra Honda Motor (AHM) mengimbau kepada seluruh pemilik Honda PCX, apabila mengalami masalah bisa langsung datang ke bengkel resmi (AHASS) untuk melakukan pengecekan komponen. Langkah tersebut diklaim bukan penarikan kembali (recall), tetapi mempelajari keluhan dari konsumen.

Edi Setiawan, Chief Marketing Officer Wahana sebagai diler resmi sepeda motor Honda Jakarta-Tangerang juga mengatakan, apabila AHM mengintruksikan seperti itu, maka sebagai yang menjual motor tidak keberatan.

Baca selengkapnya: Reaksi Diler Honda soal Petisi PCX

5. Kata Kakorlantas soal Rencana Ganti Warna Pelat Nomor

Contoh Pelat Nomor dengan Warna Dasar Putih yang Sudah Diterapkan di Eropaistimewa Contoh Pelat Nomor dengan Warna Dasar Putih yang Sudah Diterapkan di Eropa

Kakorlantas Polri Irjen Pol Refdi Andri menegaskan bahwa, ganti warna pelat nomor kendaraan bermotor belum bisa dimulai pada 2019. Alasan utama, masih dalam tahap proses pengkajian.

"Jadi belum bisa dimulai tahun ini, masih butuh banyak persiapan, termasuk sedang kita kaji semuanya yang berkaitan dengan ini," kata Refdi ketika dihubungi Kompas.com, Selasa (28/5/2019) malam.

Baca selengkapnya: Kata Kakorlantas soal Rencana Ganti Warna Pelat Nomor

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau