Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Sepelekan Tutup Pentil Ban

Kompas.com - 25/05/2019, 16:22 WIB
Gilang Satria,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Segala sesuatu dibuat dengan tujuan tertentu. Bahkan untuk hal kecil sekalipun seperti tutup pentil ban sepeda motor. Kendati kerap disepelekan, tutup pentil ban punya peran penting menjaga ban tidak mudah bocor.

Tutup pentil ban berfungsi agar drat dan sil atau karet-karet yang terdapat di pentil ban tidak mudah mengeras. Karena pentil ban merupakan akses keluar masuk angin atau gas dan menjaganya tetap berada di dalam ban.

"Fungsi tutup pentil ban itu penting. Karena di dalam pentil ban itu terdiri komponen kecil yang sensitif. Kalau tidak ada penutup bisa ada pasir atau benda asing yang masuk ke pentil ban yang bisa membuat rusak komponennya," kata Dodiyanto, Senior Brand Executive & Product Development PT Gajah Tunggal Tbk, produsen IRC Tire kepada Kompas.com.

Baca juga: Mitos Benar-Salah tentang Nitrogen untuk Ban Motor

Jika tidak memakai tutup pentil ban, kata Dodi, nantinya ditakutkan pasir atau benda lain bisa masuk ke bagian dalam pentil ban. Jika sudah begitu pasir atau benda lain bisa merusak alur atau drat dan komponen lain termasuk sil karet.

"Di dalam pentil ban ada sejenis karet sebagai penahan angin supaya angin di dalam ban tidak ke luar atau bocor. Kalau drat itu jebol atau sil karetnya tidak berfungsi maka ban bisa bocor halus," katanya.

Baca juga: 4 Hal Penting Sebelum Ganti Ban Motor Ukuran Lebar

Dodi mengatakan, untuk itu perlu juga perhatikan terhadap kebersihan pentil ban. Sebab sering yang terjadi sudah memakai tutup pentil ban tapi kebersihannya tidak dijaga dan justru membuat pentil ban rusak.

"Sering sekali kita waktu menambah angin kemudian tutup pentil ban ditaruh sembarangan. Sedangkan waktu diteruh sembarangan itu kemungkinan besar ada pasir, tanah atau sebagainya ikut masuk juga," kata Dodi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau