Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Begini Rasanya Mencicipi Lambretta V200 Special

Kompas.com - 03/05/2019, 13:22 WIB
Gilang Satria,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

Kendati bernama V200 Special kubikasi motor ini sebetulnya hanya 169 cc. Mesinnya dikembangkan oleh SYM, raksasa skuter asal Taiwan yang juga memasok mesin untuk Peugeot Django. Mesin memiliki spesifikasi satu-silinder, 4-tak dan pendingin udara.

Wajar saja ketika kami menjajalnya di Telkomsel IIMS 2019 mesinnya sangat halus. Buat penikmat skutik Jepang, mesin seperti ini ideal karena minim getar. Hanya saja buat yang biasa main skuter Italia, apalagi yang versi klasik, ciri khas mesinnya jadi berkurang kalau tak mau dibilang hilang.

Baca juga: Cerita KTM Batal Meluncurkan Motor Baru di Telkomsel IIMS 2019

Soal akselerasi cukup mumpuni. Area test ride tidak terlalu besar, mustahil memacunya sampai limit. Meski demikian terasa tarikan bawahnya masih enak jika tendensinya harus diajak manuver menerabas macet di kota-kota besar Indonesia.

Pabrikan mengklaim motor bisa dipacu sampai 100 kpj. Klaim konsumsi bahan bakar cukup irit mencapai 34,4 kpl dengan kadar emisi gas buang CO2 sebesar 68 g/km.
 
Di atas kertas V200 Special menghasilkan 12 tk pada 8.000 rpm dan torsi 12,2 Nm pada 5.500 rpm. Mesin ini sudah mengantongi sertifikasi Euro 4 dengan kompresi rasio 10,2:1, sehingga minimal harus mengonsumsi bensin oktan RON 95.

Kenyamanan

Perjalanan melibas aspal dibekali suspensi depan model teleskopik dengan dua suspensi di belakang (khusus V200) kalau V125 Special monoshock. penghenti laju mengandalkan rem ABS menjepit cakram 226 mm (depan) dan 220 mm (belakang) dengan pada pelek 12 inci.

Poin Plus

Desainnya berhasil membawa kesan retro tapi modern. Selain itu, Lambretta memberikan pilihan baru selain Vespa dan Peugeot Django di segmen skuter merek Eropa.

Poin Minus

Bodi yang digunakan adalah plastik, selain itu ditawarkan dengan harga relatif tinggi, setidaknya di atas kompetitor. Selain itu, kalau mau membeli motor ini, sampai saat ini belum ada paket kredit yang ditawarkan, alias belum bisa dicicil, harus tunia atau cash.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com