Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perlukan Merawat Lampu LED ?

Kompas.com - 15/03/2019, 16:02 WIB
Stanly Ravel,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Mobil keluaran baru saat ini rata-rata sudah mengusung jenis lampu light emiting diode (LED). Bicara soal kelebihan, lampu LED memang menawarkan pancaran sinar yang lebih terang, namun ada juga kelemahannya.

Seperti diketahui, cahaya putih dari LED kurang maksimal digunakan saat berkendara di bawah guyuran hujan lebat, begitu juga saat berada di kawasan berkabut seperti pegunungan. Tidak hanya itu, bila terjadi kerusakan, biaya lampu LED memang lebih mahal dari model konvensional.

Karena itu, bagi pengguna lampu LED baiknya memperhatikan beberapa kondisi agar usia pakai bisa bertahan lama. Menurut Suparman, selaku Kepala Bengkel Auto2000 Yos Sudarso, ada beberapa kondisi yang harus diperhatikan bagi pengguna lampu LED.

Baca juga: Pakai LED, Amankah Xenia Baru Melintas Saat Hujan?

"Kalau ditanya perawatannya sulit atau tidak, sebenarnya tidak ada yang spesial. Mau LED dan model konvensional itu sama saja. Tapi paling utama itu adalah menjaga dan memperhatikan kondisi lensa bila ingin tahan lama," ucap Suparman saat dihubungi Kompas.com beberapa waktu lalu.

Pastikan lensa dalam kondisi yang baik, artinya tidak ada kerusakan atau keretakan. Kebersihan mika juga wajib diperhatikan, karena bila sampai terhalang kotoran seperti tanah atau debu, akan bisa mengahalangi pancaran sinarnya.

Akibat sinar LED yang terhalang tadi, kondisi mika akan cepat panas dan berpotensi membuat kerusakan. Selain itu, pemilik kendaraan juga harus menjaga kondisi lampu agar tidak terkena air, karena bila sampai demikian bisa menimbulkan hubungan arus pendek.

"Mika itu pasitkan kondisinya mulus, tidak ada retak atau kebocoran. Apalagi di musim hujan seperti saat ini. Fatalnya bisa membuat hubungan arus pendek, tapi paling sering kejadian membuat LED rusak, kalau sudah rusak itu biaya mahal karena tidak bisa dibeli satuan, harus paket," kata Suparman.

Dari segi usia pakai, bila dalam kondisi normal antara lampu konvensional dan LED menurut Suparman sama-sama memiliki lifetime yang cukup panjang. Hanya saja, lampu LED juga mengandalkan tegangan listrik dari kendaraan.

Meski secara konsumsi daya listrik lebih rendah dari lampi konvensional, tapi bila arus tegangan listrik pada mobil tidak normal bisa membuat LED mudah rusak. Karena itu, menjaga kondisi listrik tetap stabil, terutama pada sektor aki juga tidak kalah penting dilakukan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau