Jakarta, KompasOtomotif - Lampu pada mobil merupakan salah satu elemen penting yang perlu diperhatikan. Apalagi, ketika musim hujan.
Sesuai fungsinya, yakni sebagai alat bantu visibilitas pengendara, maka pemilihan dan penggunaan lampu yang baik, mutlak ketika musim hujan. Sebab jika salah pilih bisa menggangu jarak pandang, khususnya ketika melintasi jalan dalam kondisi cuaca hujan deras.
Saat ini, ubahan lampu dari warna kuning menjadi lampu LED (Light Emitting Diode) marak dilakukan. Harganya yang murah dan voltasenya rendah sehingga minim risiko merusak aki menjadi alasan LED digemari jika dibandingkan lampu HID (High Idensity Discharge).
Baca juga : Ingat Lagi Bahaya Sinar Lampu Putih di Musim Hujan
"Kalau LED memang daya terangnya lebih bagus ketimbang bohlam, tapi bohlam itu menang saat hujan karena warnanya kuning. tapi untuk kondisi gelap memang LED menang karena terang," kata Dion Rangga, pemilik bengkel Dion Rangga Spec Rare Item di Mega Glodok Kemayoran (MGK), Jakarta Pusat, Selasa (21/11/2017).
Jika tetap ingin menggunakan lampu LED, Ia menyarankan memilih yang intensitas cahayanya di bawah 5.000 Kelvin. Sebab, pancaran cahayanya cenderung ke arah Kuning.
Baca juga : Mulai Musim Hujan, Jangan Lupa Cek Kondisi Wiper
Di atas itu, misalnya 6.000 kelvin, maka pancaran cahayanya cenderung berwarna putih. "Makanya kalau seperti fork lamp biasanya warnanya kuning," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.