Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 11/03/2019, 10:34 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Kiprah Valentino Rossi di balapan perdana MotoGP 2019 di Sirkuit Losail, Qatar bisa dikatakan tidak terlalu buruk. Memulai balapan pada posisi 14, The Doctor berhasil finis di tempat kelima meninggalkan rekan satu timnya yang sempat berada di posisi terdepan Maverick Vinales.

Dari sudut pandang juara dunia tujuh kali itu, performa Yamaha M1 dikatakan masih belum terlalu kompetitif. Ini terlihat dari masalah yang dihadapi Rossi hampir separuh balapan yakni degradasi ban yang cukup cepat terutama di ban depan.

"Kami bekerja memperbaiki setting pada motor dan penyesuaian lain. Masalahnya, motor saat ini terasa sama dengan motor tahun lalu. Padahal Losail adalah salah satu trek di mana kita harusnya kuat. Saya mencoba untuk mendapatkan podium tapi saya merasa tidak cukup kuat," ucap Rossi dikutip dari Crash.net, Senin (11/3/2019).

Habisnya cengkeraman ban depan ini membuat Rossi tidak dapat memaksimalkan daya serang untuk menekan rivalnya di posisi depan. Dalam balapan sengit malam hari tersebut, Honda dan Ducati masih jadi yang terkuat.

Baca juga: Dovizioso Juara, Rossi Gemilang di Seri Perdana MotoGP 2019

"Saya sendiri cukup senang dengan balapan kali ini karena sangat menantang. Saya juga merasa cukup baik di atas motor dan menikmati balapan dari posisi belakang," ucap Rossi.

Menilai rival-rivalnya saat balapan tersebut, Rossi merasa para rival melangkah jauh dibanding Yamaha. Terutama Suzuki yang tampil mengesankan di putaran awal dengan pebalapnya Alex Rins.

"Kita finis di belakang Ducati, Honda, Honda non pabrikan, serta Suzuki. Suzuki jadi kuat di Losail. Cal (Crutchlow) tahun lalu kuat di sini, saya bisa mengalahkannya tahun lalu. Tapi peningkatan terbesar dari Suzuki," ucap Rossi.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Sumber Crash.net
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke