Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terkait Mobil Listrik, Nissan Pilih Berangkat dari Hibrida

Kompas.com - 22/02/2019, 13:32 WIB
Stanly Ravel,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Nissan rupanya tertarik dengan progres percepatan kendaraan listrik di Indonesia. Namun dalam prosesnya Nissan belum tertarik untuk memasukan mobil full listrik, tapi lebih memiliki teknologi hybrid lebih dulu.

Bila melihat dari lini produk, Nissan sebenarnya memiliki peluang untuk memasarkan Leaf di Indonesia. Apalagi produknya baru tercatat sebagai mobil listrik terlaris di dunia dengan penjualan 363.940 unit pada 2018 lalu.

Regional Senior Vice President Nissan Asia & Oceania Yutaka Sanada, menjelaskan bila sebenarnya sangat tertarik untuk memulai bisnis kendaraan listrik di Indonesia. Apalagi percepatannya nanti bukan hanya dari faktor regulasi saja, tapi juga karena adanya permintaan konsumen.

Baca juga: Nissan Leaf Jadi Mobil Listrik Terlaris

"Kami tertarik, dan akan berkomitmen untuk berkontribusi di domain ini (Indonesia) sebagai merek Nissan. Di Asia Tenggara kami melihat adanya ekspektasi dari konsumen, bukan hanya pemerintah. Saya melihat polusi PM2.5 sangat signifikan, hari demi hari sangat signifikan," ucap Yutaka kepada media beberapa hari lalu.

Yutaka meminta waktu untuk lebih mempelajari dan membawa produk listrik ke Indonesia. Saat ini, Yutaka mengaku sedang melakukan studi mengenai kendaraan listrik untuk pasar di Tanah Air.

NIssan Leaf Nismo.Istimewa NIssan Leaf Nismo.

 

Namun demikian, Yutaka tak menampik bila untuk Indonesia, akan lebih cocok untuk membawa teknologi hibrida lebih dulu sebelum lompat ke full listrik.

"Beri kami waktu untuk mempelajari lebih lanjut dan membawa ke Indonesia secepat mungkin. Bukan saja mobil listrik, tapi juga teknologi E-Power. Selain charger, komponen yang dimilikinya banyak kesamaan dengan mobil listrik, ini solusi yang baik di tingkatan ini di Indonesia," kata Yutaka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau