Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Motor "Kustom Tosan Adji", Sabet Nominasi Ketiga di Verona

Kompas.com - 20/01/2019, 13:02 WIB
Stanly Ravel,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Satu dari empat motor kustom karya anak bangsa, terpilih menjadi tiga besar The King of Motor Bike Expo 2019 yang berlangsung di Verona, Italia. Motor tersebut merupakan karya kolaborasi dari Lufti Ardika dan Andhika Pratama yang menjadi Iconic Bike Suryantion Motorland 2018.

Motor yang diberi nama "Tosan Adji" ini dibuat dengan basis mesin Harley-Davidson lansiran 1947 dengan konsep Boardtracker. Secara ubahan, bisa dibilang cukup total, karena selain mesin, semua konstruksi dibangun ulang, mulai dari kaki-kaki sampai rangka sekalipun.

Perjuangan mendapatkan nominasi ketiga dalam ajang internasional tersebut tidak mudah. Tosan Adji sebelumnya harus berhadapan dengan sembilan motor kustom terbaik karya builder internasional, yakni CMC Motorcycle, Suicide Customs, Radikal Chopper, Metal Bike Garage, Hazard Motorcycle, Abnormal Cycles, Gallery Motorcycles, Stile Italiano, dan dan Creazy Dream Mallorca.

Baca juga: Motor Kustom Tanah Air Mulai Curi Perhatian di Verona

Menurut Suryanation Motorland Committee Rizky Dwianto, meski tak menempati posisi pertama, namun terpilihnya motor anak bangsa menempati urutan ketiga dianggap sudah menjadi kebanggan tersendiri. Apalagi bisa tampil dan menandingi tujuh motor kustom intenasional lainnya.

Salah satu motor custom hasil builder Tanah Air yang dipamerkan tim Suryanation Motorland di Motor Bike Expo Verona, Italia pada dari 17-20 Januari 2019. Dok. Suryanation Motorland Salah satu motor custom hasil builder Tanah Air yang dipamerkan tim Suryanation Motorland di Motor Bike Expo Verona, Italia pada dari 17-20 Januari 2019.
"Iconic Bike Suryanation Motorland 2018 yang kita bawa berhasil terpilih menjadi nominasi The King of Motor Bike Expo 2019. Ini sudah merupakan prestasi yang membanggakan karena bisa membawa nama dunia kustom Indonesia menjadi lebih dikenal di kalangan internasional,” ujar Rizky dalam keterangan resminya, Sabtu (19/1/2019).

Baca juga: Transformasi H-D WL 1947 ala Boardtracker

Empat juri yang didaulat untuk memilih The King of Motor Bike Expo 2019 adalah Shinya Kimura dari Chabot Engineering, Fred Kodlin dari Kodlin Motorcycles, Cory Ness dari Arlen Ness Motorcycles, dan Rai Drea yang merupakan perwakilan dari produsen motor legendaris Harley-Davidson. Keempat orang ini dipilih dengan latar belakang mereka sebagai kustom builder dunia dan juga perwakilan dari industri roda dua.

Proses penjurian dilakukan dengan memberikan penilaian langsung dengan poin tertinggi 10 untuk tiap motor. Hasilnya Iconic Bike Suryanation Motorland garapan Lufti Ardika dan Andhika Pratama berhasil mengantongi 34 poin yan merupakan nilai terbanyak ketiga. Sementara yang menjadi The King of Motor Bike Expo dengan total poin 39 datang karya Suicide Customs, dan urutan kedua ditempati Abnormal Cycles.

Motor kustom Indonesia mulai curi perhatian di Verona Motor kustom Indonesia mulai curi perhatian di Verona
Selain mendapat prestasi yang cukup membangakan, motor kustom anak bangsa ini juga mendapat apresiasi dari salah satu juri, Shinya Kimura. Menurutnya, empat karya asal Indonesia yang dihadirkan di ajang Motor Bike Expo menunjukan perkembangan pesat dari inovasi builder Tanah Air. 

“Indonesia saat ini memiliki antusiasme yang sangat besar dan ada banyak builder Indonesia yang berbakat. Saya melihat banyak orang yang memiliki passion tinggi di dunia kustom. Saya banyak tahu mengenai dunia kustom Indonesia dari beberapa majalah motor dunia, semoga suatu saat nanti saya berkesempatan untuk mengunjunginya," kata Shinya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau