Jangan Jadi Pengemudi Agresif Kata Kakorlantas

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Korps Polisi Lalu Lintas (Kakorlantas) Irjen Pol Refdi Andri, mengingatkan para pengendara untuk tetap berhati-hati. Terutama saat menempuh perjalanan libur atau pun mudik di momen Natal dan Tahun Baru.

"Di balik kelancaran arus lalu lintas, masalah keselamatan di jalan menjadi hal paling penting. Kewajiban pengemudi juga harus memperhitungkan jam kerja keberangkatan, istirahat, dan lamanya waktu beristirahat," ucap Refdi yang dilansir dari ntmcpolri.info, Selasa (18/12/2018).

Menurut Refdi, saat ini konsentrasi dan sorotan beragam media bukan hanya dari sisi kelancaran lalu lintas, tapi juga keselamatan. Karena itu, Refdi berharap pengemudi benar-benar menyiapkan diri ketika hendak berkendaran, terutama saat melintasi tol Trans Jawa.

Baca juga: Libur Natal-Tahun Baru, Korlantas Terapkan Contraflow di Cikampek

Selain itu manajemen pengaturan waktu saat perjalanan jauh juga perlu diperhatikan. Dengan adanya perencanaan, maka pengemudi bisa mengatur ritme perjalanan dengan baik tanpa harus terburu-buru mengejar waktu agar cepat sampai di tujuan.

Dokumentasi PT Jasamarga Solo Ngawi Jalan Tol Solo-Ngawi

“Umpamanya kecepatan kita dari Km 0 rata-rata 80 kpj tidak melebihi kecepatan 100 kpj, tentunya akan lebih baik. Jangan memperkirakan jarak Km 0 sampai Surabaya 750 Km, kita harus sampai dalam waktu 12 jam. Itu tidak benar. Begitu juga dari Km 0 sampai Semarang 420 Km kita harus bisa sampai 5 atau 6 jam itu juga tidak benar,” ucap Refdi.

“Jadilah pengemudi yang berkeselamatan. Jangan menjadi pengemudi yang membahayakan, apalagi agresif, dimana semua mengejar waktu. Kita harapkan tidak seperti itu.” kata Refdi.