Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seni Mengecilkan Mobil, Perbincangan dengan Desainer Hot Wheels

Kompas.com - 16/12/2018, 08:01 WIB
Setyo Adi Nugroho,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Merek Hot Wheels bisa jadi disamakan dengan merek-merek perusahaan otomotif dunia seperti Ferrari, Toyota, Mazda dan lainnya. Meski berbeda dari segi ukuran produk, namun di dunia otomotif Hot Wheels merupakan produsen mobil yang disegani.

Di balik Hot Wheels ada kehadiran pria bernama Phil Riehlman yang menjadi head designer atau principal designer Hot Wheels. Tugasnya sederhana, memutuskan, membuat dan menciptakan ide-ide unik yang membuat siapa saja, tua muda, tergila-gila dengan sebuah mobil berukuran skala 1:64.

“Semua orang ingin mobil yang tampak cepat, dimodifikasi, unik dan berbeda. Hot Wheels datang membuat itu yang pertama,” ucap Phil saat ditemui di event 50th Hot Wheels di Kota Kasablanka, Kuningan, Jakarta, Sabtu (15/12/2018).

Desainer yang sudah bekerja hampir 26 tahun dengan Hot Wheels ini dikenal sebagai pencipta lini kendaraan modifikasi terbaik. Para kolektor mainan dari berbagai negara bahkan selalu mengumpulkan mobil-mobil yang didesain Phil ke dalam koleksi mereka.

Seperti sebagian orang yang menyukai mainan mobil-mobilan, Phil memulai mendesain mainan dari gambar-gambar kasar. Lulusan ArtCenter College of Design, Pasadena, California ini kemudian mencoba peruntungan mendesain mainan di sebuah perusahaan mainan lokal hingga akhirnya membawanya ke Hot Wheels.

“Pekerjaan saya banyak di desain, sama dengan industri otomotif. Namun mereka hanya berkutat pada satu desain, sedangkan saya lebih banyak hal dikumpulkan menjadi satu,” ujar Phil.

Phil Riehlman, Principal Designer Hot Wheels mengungkapkan pengalamannya bekerja mendesain ratusan mobil-mobil paling menarik dan unik di seluruh dunia dan menciutkannya hingga sekepalan tangan.Kompas.com / Setyo Adi Phil Riehlman, Principal Designer Hot Wheels mengungkapkan pengalamannya bekerja mendesain ratusan mobil-mobil paling menarik dan unik di seluruh dunia dan menciutkannya hingga sekepalan tangan.

Baca juga: Desainer Indonesia Ikut Rancang Terios

Inspirasi Desain dan Tren

Bekerja untuk mendesian ratusan jenis mobil bukan perkara yang mudah. Phil menceritakan tim Hot Wheels selalu melihat tren apa yang sedang terjadi di dunia, tidak hanya di otomotif juga di bidang lain.

“Kami selalu punya tim yang memiliki ketertarikan berbeda. Kami melihat tren di otomotif, musik, anak-anak, modifikasi mobil, perfilman. Semua kami masukkan,” ungkap Phil.

Hot Wheels beberapa kali memang membuat produk-produk berdasarkan tren di atas. Seri Star Wars dan Disney mungkin adalah beberapa yang cukup dikenal penggemarnya.

Phil juga mengungkapkan pihaknya menyadari tren mobil-mobil Japan Domestic Market (JDM) yang belakangan menjadi incaran para kolektor. Di Amerika, tren ini pun tengah digemari.

“Di Amerika semua tengah tergila-gila dengan produk JDM. Nissan, Toyota, Datsun. Jika melihat beberapa tahun kebelakang Hot Wheels tidak cuma American Muscle, artinya memang waktunya tepat untuk menghadirkan produk tersebut. Sesuai dengan keinginan pasar,” ucap Phil.

Selain itu, Hot Wheels belakangan juga aktif dalam ajang Specialty Equipment Market Association (SEMA) Show. Ajang pameran ini memperlihatkan beragam modifikasi terkini kendaraan berbagai rupa.

Hot Wheels mengadakan kompetisi modifikasi kendaraan 1:1 yang memperebutkan kesempatan untuk dibuat skala 1:64. Tahun ini, sebuah modifikasi bernama 2JetZ SS dengan bentuk kokpit pesawat tempur dengan mesin Toyota 2JZ menjadi juaranya.

modifikasi bernama 2JetZ SS dengan bentuk kokpit pesawat tempur dengan mesin Toyota 2JZ menjadi juara kompetisi Hot Wheels dan SEMA 2018Super Street Online modifikasi bernama 2JetZ SS dengan bentuk kokpit pesawat tempur dengan mesin Toyota 2JZ menjadi juara kompetisi Hot Wheels dan SEMA 2018

“Soal SEMA, kami selalu konsisten di sana sebab semangatnya sama dengan kami. Pameran itu selalu bicara soal desain, performa dan modifikasi dari bentuk mobil standar menjadi mobil yang berbeda. Itu sejalan dengan Hot Wheels,” ucap Phil.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau