Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jonan Minta "Ngecas" Mobil Listrik Cuma 10 Menit

Kompas.com - 11/12/2018, 08:22 WIB
Stanly Ravel,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Langkah cepat PT Pertamina mengikuti tren pergeseran ke arah kendaraan listrik, dibuktikan dengan meluncurkan charging station dalam program Green Energy Station (GES). Ada empat pengisian daya yang disediakan dengan kemampuan fast dan normal charging di SPBU COCO Kuningan, Jakarta Selatan.

Menurut Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati, untuk jenis fast charging mampu melakukan pengisian penuh dalam waktu kurang dari 15 menit. Namun begitu Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan, meminta agar pengisian daya bisa lebih cepat dilakukan.

"Saya hanya titip pesan agar stasiun pengisian listrik umum (SPLU) yang fast charging-nya itu kalau bisa cari yang 10 menit, jadi orang tidak tunggu kelamaan, pasti ada, cari saja," ucap Jonan dalam sambutan peresemian GES di Jakarta, Senin (10/12/2018).

Baca juga: Ngecas Mobil Listrik Gratis di SPBU Pertamina

Jonan juga meminta agar Pertamina menyediakan lapak tersendiri untuk SPLU agar tidak terganggu dengan aktivitas pengisian bahan bakar mobil konvensional. Karena dari sisi durasi, otomatis lebih cepat kendaraan konvensional dalam mengisi BBM dibandingkan mobil listrik, dengan begitu aktivitasnya akan lebih padat.

BMW dukung Green Energy Station Pertamina BMW dukung Green Energy Station Pertamina
Namun Jonan cukup mengapresiasi langkah Pertamina untuk bisa menerapkan energi terbarukan dalam jenis usahanya. Karena selama ini masalah fasilitas charging station juga menjadi kendala utama. Dengan adanya langkah Pertamina maka urusan tersebut diharapkan bisa selesai.

"Kendaraan besar kalau isi full tank itu paling lama 1-2 menit, contoh isi 100 liter lah. Masalahnya tidak ada fast charging yang bisa dua menit sampai hari ini. Jadi kalau bisa jangan dicampur, kalau bisa fast charging ya fast charging saja, letakan SPLU di lokasi yang mobil bisa stasioner," kata Jonan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau