Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gerak Cepat Pertamina Sambut Era Kendaraan Listrik

Kompas.com - 10/12/2018, 16:38 WIB
Stanly Ravel,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Pertamina (Persero) akhirnya meresmikan stasiun pengisian daya listrik dalam program Green Energy Station (GES) di SPBU COCO Kuningan, Senin (10/12/2018). Hal ini menjadi langkah Pertamina menghadapi pergeseran dunia otomotif menuju kendaraan listrik.

Menurut Direktur Utama PT Pertamina Nicke Widyawati, GES merupakan program sinergi baik dari pemerintah maupun pihak swasta sebagai sarana mendukung kendaran listrik yang akan menjadi kendaraan masa depan. Seluruh pihak dalam suatu visi yang sama untuk menghadirkan ekosistem energi masa depan bagi Indonesia.

"Hari ini kami luncurkan pilot project Green Energy Station Pertamina untuk bagaimana kita kemudian bisa beradaptasi dengan perkembangan teknologi ke arah renew energy. Electric Vehicles (EV) adalah sesuatu yang tidak bisa dihindari, karena itu kami bergegas mengembangkan dan menyediakan kebutuhan charging station kendaraan listrik,"ujar Direktur Utama PT Pertamina Nicke Widyawat, dalam sambutannya, Senin (10/12/2018).

Baca juga: Pertamina Menyatakan Siap Jadi Produsen Baterai Litium

Untuk ketiga konsep yang dimaksud adalah green dengan cara memiliki Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PTS) di area SPBU. Kedua merupakan konsep future yang memiliki EV charging station, sementara ketiga digital melalui MyPertamina yang menjadikan pembayaran di SPBU cahsless serta adanya self-service.

Pertamina luncurkan Green Energy Station di SPBU COCO Kuningan Pertamina luncurkan Green Energy Station di SPBU COCO Kuningan

Menurut Nicke, SPBU COCO Pertamina Kuningan yang menjadi pilot project GES sudah menggunakan solar panel yang diklaim mampu memenuhi 25 persen kebutuhan listrik. Ada 2x30 kwp yang dijadikan untuk PLTS dan baterai untuk 12 kW.

Baca juga: Pertamina Sediakan Charging Station di SPBU Kuningan

"Ada tiga jenis charging station yang kita luncurkan, pertama fast charging dengan daya pengisian full kurang dari 15 menit sebanyak dua unit, dua normal charging dengan pengisian full 30 menit, dan yang ketiga yang kita jual ke rumah-rumah," ucap Nicke.

Selain charging station, tersedia layanan swapping bateri untuk motor listrik . Selain charging station, tersedia layanan swapping bateri untuk motor listrik .

Nantinya, GES sendiri diproyeksikan akan menjadi tempat untuk pengisian baterai EV serta tempat penukaran (swapping) baterai untuk sepeda motor listrik. Untuk itu, ke depan Pertamina akan menabah jaringan GES di seluruh penjuru Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com