JAKARTA, KOMPAS.com – PT Astra Honda Motor (AHM) makin serius meluaskan implementasi Kurikulum Teknik dan Bisnis Motor (TBSM) pada siswa Sekolah Menengan Kejuruan (SMK). Kondisi ini dibuktikan dengan penandatangan Memorandum of Understanding (MoU) TBSM Astra Honda dengan SMK Santo Antonius Merauke, Senin (29/10/2018).
Melalui penandatanganan dan kerjasama ini, SMK Santo Antonius Maruke mendapatkan bantuan untuk pengembangan vokasi industri. Mulai dari penyelarasan kurikulum, penyediaan temapt praktik kerja industri (Prakerin) siswa, dan pengukuran kualitas SMK melalui supervisi dan kontestasi keterampilan teknik siswa.
General Manager Corporate Communication AHM Ahmad Muhibbuddin, mengatakan implementasi kurikulum TBSM merupakan upaya perusahaan untuk berkontribusi aktif mendukung peningkatan kompetensi generasi muda di bidang otomotif. Hal ini pun sejalan dengan program pemerintah berbasis link and match yang diharapkan dapat menghasilkan lulusan SMK berkualitas siapa kerja.
Baca juga: Honda Pastikan Siswa SMK Binaan Terserap Dunia Industri
“Kami meyakini potensi generasi muda hingga ujung timur Indonesia sangat besar. Saat ini, kami telah berkerjasama dengan 30 SMK di wilayah timur Indonesia. Kami harap dengan kerjasama ini dapat bersama-sama meningkatkan kompetensi siswa dan bermanfaat untuk masa depan mereka,” ujar pria yang akrab disapa Muhib dalam siaran resminya, Senin (29/10/2018).
Pada awal 2018, AM telah melakukan kerjasama dengan SMK yang berada di Indonesia wilayah timur lainnya, yakni Ambon. Komitmen penyebaran dukungan vokasi industri di SMK telah diwujudkan dari ujung barat yaitu Aceh hingga Merauke, Papua.
Dengan mengimplementasikan Kurikulum TBSM Astra Honda di Merauke, secara keseluruhan AHM telah memiliki SMK mitra binaan sebanyak 671 sekolah yang tersebar di 31 provinsi di Tanah Air. Di Papua sendiri, AHM sudah memilki 3 SMK binaan yang tersebar di Kabupaten dan Kota Jayapura, serta Kabupaten Kaimana.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.