Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AHM Perlu Berusaha Keras Sosialisasi Teknologi Hibrida

Kompas.com - 28/06/2018, 09:22 WIB
Aditya Maulana,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Astra Honda Motor (AHM) mulai berani menjual sepeda motor dengan teknologi hibrida. Model pertama, yaitu PCX Hybrid yang sudah diperlihatkan kepada masyarakat di ajang IIMS pada April 2018.

Sebagai langkah awal, diakui Direktur Pemasaran PT AHM Thomas Wijaya akan cukup sulit mengedukasi konsumen tentang sistem hibrida yang tertanam pada skutik gambot itu.

Akan tetapi, secara perlahan masyarakat menjadi mengerti sama halnya ketika pertama Honda menerapkan sistem injeksi pada semua model.

Baca juga: NMAX Mengendur, PCX 150 Mulai Stabil

"Untuk awal kita harus usaha lebih, tetapi kami juga minta bantuan kepada semuanya agar teknologi ini menjadi mudah diterima oleh konsumen," ujar Thomas belum lama ini di kawasan Sunter, Jakarta Utara.

Sambutan awal, diakui dia cukup positif di mana beberapa pekan dipamerkan di Jakarta Fair Kemayoran 2018 ditambah di trmpat lain sudah terpesan sekitar 100-an unit.

Honda PCX Hybrid yang dipamerkan di booth Astra Honda Motor selama penyelenggaraan Indonesia International Motor Show (IIMS) 2018.Kompas.com/Alsadad Rudi Honda PCX Hybrid yang dipamerkan di booth Astra Honda Motor selama penyelenggaraan Indonesia International Motor Show (IIMS) 2018.

"Kita akan umumkan harga resmi Juli atau Agustus 2018. Estimasi masih sama, yaitu sekitar Rp 40 jutaan. Lebih tepatnya lagi ditunggu saja, sebentar lagi," kata Thomas.

PCX Hybrid ini dibanding versi standar punya berbagai komponen “asing”. Selain sistem hibrida, ada juga Power Drive Unit (PDU), ACG starter yang sudah ditambahkan motor assist, down regulator, junction unit, aki (12V 3 Ah), hingga baterai lithium-ion.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau