JAKARTA, KOMPAS.com - Tidak hanya pihak kepolisian, Dinas Perhubungan DKI yang merupakan pelopor kebijakan perluasan ganjil-genap di jalan arteri juga setuju bila regulasi tersebut diteruskan usai Asian Games 2018.
Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Andri Yansyah, menjelaskan penerapan perluasan ganjil-genap banyak direspon positif oleh beberapa pakar yang ikut dalam focus group discussion (FGD) beberapa waktu lalu.
"Dari hasil FGD yang diikuti berbagai institusi serta pakar transortasi, pada dasarnya mengapresiasi keberhasilan kebijakan ganjil-genap yang dicapai dan setuju untuk dilanjutkan," kata Andri dalam siaran resminya, Jumat (31/8/2018).
Baca juga: Imbas Ganjil-genap, Kecepatan Rata-Rata Naik 44,08 Persen
Andri melanjutkan bila keberhasilan ganjil-genap dilihat dari hasil monitoring dan evaluasi terhadap pelaksanaan sampai 28 Agustus 2018 kemarin. Dari hasil tersebut di dapat kinerja lalu lintas, kualitas udara, dan tingkat penggunaan angkutan umum cukup baik.
Untuk kinerja lalu lintas di koridor ganjil-genap mengalami peningkatan hingga 37 persen. Dengan demikian hal ini juga berdampak pada waktu tempuh pada koridor tersebut yang turun 23 persen, dengan kecepatan rata-rata di 41 koridor atau 106 jalan di Ibu Kota mengalami peningkatan 26 persen.
Tren positif lainnya juga dari insiden lalu lintas. Untuk pelanggaran ganjil-genap menurun 10 persen, begitu juga dengan fatalitas kecelakaan yang ikut surut 20 persen.
Selebihnya pencapaian positif juga terlihat dari meningkatnya penumpang transportasi umum dari beberapa operator bus. Peningkatan kualitas udara juga membaik dengan turunnya konsentrasi CO2 yang diukur pada dua wilayah, yakni Bundara HI dan Kelapa Gading.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.