JAKARTA, KOMPAS.com - Selain ganjil-genap, salah satu rekayasa lalu lintas untuk kelancaran Asian Games 2018 adalah dengan melakukan sistem buka tutup pintu tol. Namun dari hasil evaluasi setelah dua minggu ganjil-genap berjalan, ternyata rencana itu dibatalkan.
"Tidak ada penutupan tujuh pintu tol, kita sudah kaji dan beberapa hari lalu sudah diputuskan saat Asian Games pintu tol normal, tidak ada yang ditutup," Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Yusuf saat dihubungi Kompas.com, Kamis (16/8/2018).
Menurut Yusuf, dari awalnya 19 pintu tol memang sempat direvisi hanya tinggal menjadi tujuh pintu tol. Namun ketika kajian mengenai evaluasi perluasan ganjil-genap keluar, ternyata sudah cukup mengurai kemacetan.
Baca juga: Ingat Lagi Rekayasa Lalu Lintas Selama Asian Games 2018
Berdasarkan hasil tersebut, diputuskan bila penutupan tujuh pintu tol yang semula akan dilakukan di empat pintu dari pukul 06.00-17.00 WIB dan tiga pintu pada 12.00-21.00 WIB dibatalkan.
Baca juga: Penutupan 19 Pintu Tol Masih Tunggu Simulasi Akhir
"Ya kalau mereka panjang sampai 10 menit, berarti 10 menit (ditutup), kalau 20 ya 20 menit. Kita lihat saja nanti, tapi untuk rencana awal ditutup sampai berjam-jam di tujuh pintu sudah batal," ujar Yusuf.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.