Mitsubishi Mengaku Peringkat Ketiga di Lampung

LAMPUNG TENGAH, KOMPAS.com – PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) menganggap  Lampung menjadi pasar penting mereka. Wilayah paling selatan Sumatera itu punya disebut pertumbuhan yang cukup stabil.

Sepanjang 2018, rata-rata pencapaian Mitsubishi dari mobil penumpang (Xpander, Pajero, Mirange dan Outlander) dan komersial ringan (Triton, T120SS, L300) rata-ratanya di angka 250 per bulan.

Angka tersebut membuat Mitsubishi menempati posisi ketiga di Lampung, setelah merek Toyota dan anak perusahaannya Daihatsu, masing-masing pertama lalu kedua.

“Jika dibandingkan dengan 2017 lalu angka ini ada kenaikan. Potensi pasar Lampung sangat bagus. Di sini sedang bagus bisnis tepung tapioka, sampai itu diekspor juga dari sini ke luar negeri,“ ujar Ilham Iranda, Head of Sales and Marketing Region 3 Department PT MMKSI, Senin (9/7/2018).

Baca juga: Mitsubishi Bangun Jaringan Baru di Rancaekek

Stanly/KompasOtomotif Aksesori Mitsubishi Xpander dijual dalam tiga paket

“Kami di total market (penumpang dan komersial ringan) di urutan ketiga. Kemudian di segmen penumpangnya di tempat keempat, dan komersial ringan di posisi pertama,” ucap Ilham.

Lebih detail lagi, secara keseluruhan market share di angka 17,3 persen, lalu di penumpang saja 12 persenan, serta untuk pasar komersial ringan (light commercial vehicle/LCV), Mitsubishi menguasai 42,6 persen.

Dewa Astawa, Direktur PT Lautan Berlian Utama Motor mengatakan, untuk memaintain pasar dan menaikkan pangsa pasar, mereka berupaya untuk terus menjaganya dengan penambahan dealer untuk mendekatkan pelayanan.

“Karakter masyarakat Lampung sangat loyal dan susah digoyah. Karena itu kami jaga sekali tempat ini, dan kami tingkatkan terus soal pelayanannya,” ujar Dewa.