Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cek 5 Bagian Motor Ini, Agar Aman Silaturahmi saat Lebaran

Kompas.com - 10/06/2018, 10:24 WIB
Ghulam Muhammad Nayazri,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com  -  Mobilitas yang tinggi ketika hari lebaran tiba, untuk bersilaturahmi ke rumah orang tua dan sanak sauadara, tak sedikit yang memanfaatkan moda transportasi roda dua.

Namun perlu diingat, ketika ingin mudik jarak jauh, sesungguhnya tak disarankan untuk menggunakan sepeda motor.

Kembali soal sepeda motor, PT Astra Honda Motor (AHM) coba berbagi tips mempersiapkan motor supaya tak menyusahkan ketika diajak mobilitas saat lebaran.

Ban

Perhatikan kondisi ban motor dalam keadaan tidak habis (aus), sehingga dapat memiliki cengkraman yang optimal saat pengereman, terutama dalam kondisi hujan. Pastikan batas maksimal ban masih aman dengan ketebalan pola tapak ban yang masih dapat digunakan.

Baca juga: Mudik dengan Mobil Pribadi? Wajib Simak Tips Berikut Ini?

Ragam ban motor yang dapat digunakan pengendaraFachri Fachrudin Ragam ban motor yang dapat digunakan pengendara

“Gantilah ban sebelum melewati batas maksimal ban motor. Mudahnya, gunakankan Tread sebagai indikator tingkat keausan ban, terletak di tengah ulir ban.

Posisi Tread dapat dilihat dari segitiga Tread Wear Indicator (TWI) yang biasanya terdapat di sisi dinding ban,” ujar Endro Sutarno selaku Technical Training AHM, dalam siaran resminya Sabtu (9/6/2018).

Saran lainnya, gunakan ban yang sesuai standar pabrikan dan pastikan tekanan angin sesuai dengan standar yang tertera pada sepeda motor. Ukuran standar tekanan ban dapat dilihat pada dek motor skutik, sedangkan sport dan bebek tertera pada lengan ayun (swing arm).

Sistem Pengereman

Perhatikan tingkat keausan kanvas rem. Hal ini dapat dilihat dengan ciri minimal ketebalan kurang dari 2mm. Lalu minyak rem dalam kondisi sesuai batas ukur, terutama jika jangka waktunya lebih dari 2 tahun.

“Jika tuas rem terlalu keras atau terlalu dalam, segeralah melakukan perbaikan ke bengkel  resmi terdekat,” ujar Endro.

Buat motor yang masih menggunakan rem tromol, jika indikator panah yang terdapat pada tuas tromol sudah bertemu, lakukanlah penggantian. Jadi tak terjadi gesekan antara kanvas rem dan tromol roda.

Kaki depan Yamaha R15 dan CBR 150. Rem cakram jadi perangkat standar pengerema kedua motor iniOtomania/Setyo Adi Kaki depan Yamaha R15 dan CBR 150. Rem cakram jadi perangkat standar pengerema kedua motor ini

Tuas Gas & Tuas Kopling

Cara menguji tuas gas apakah masih baik, pertama kali putar gas hingga mentok lalu lepas. Jika tuas gas kembali dengan cepat  atau tak ada hambatan, berarti masih bagus. Namun jika sebaliknya, bisa jadi ada masalah dan sebaiknya diperbaiki.

Pada motor tipe sport, pastikan kabel kopling dalam kondisi baik. Apabila tuas kopling terasa keras, lakukan penggantian, karena tali kopling dalam kondisi berkarat, dan berpotensi putus.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau