Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lorenzo Bilang Sudah Telat Buat Ducati

Kompas.com - 04/06/2018, 04:02 WIB
Febri Ardani Saragih,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

Mugello, KOMPAS.com – Finis pertama di GP Italia, Minggu (3/6/2019, jadi jawaban Jorge Lorenzo atas semua kritikan pedas yang dia dapat sejak join ke Ducati pada tahun lalu. Meski begitu, kemenangan ini belum menjamin kontraknya bersama Ducati buat musim depan.

Faktor utama Lorenzo bisa tampil lebih baik ketimbang seri sebelumnya, yaitu karena tim Ducati sudah memodifikasi tangki bahan bakar. Ubahan itu bikin performa Lorenzo stabil sepanjang lomba.

Baca juga: Alasan Lorenzo Melorot dari Depan Sampai Finis Keenam

Sebelum GP Italia, Lorenzo beralasan desain tangki bahan bakar membuatnya sulit mengerem kuat hingga staminanya habis. Gara-gara itu Lorenzo yang sempat memimpin balapan di GP Prancis dan GP Spanyol, malah melorot.

“Saya akhirnya mendapatkan barang yang memberikan saya kepercayaan diri dan saya sudah mendemonstrasikannya. Apa yang saya bilang itu benar dan saya telah mendapat kemenangan pertama bersama Ducati,” kata Lorenzo, diberitakan crash.net.

“Kemudian banyak kritik datang dan banyak orang bilang Anda tidak pernah bisa menang dengan motor ini, namun kemudian saya akhirnya bisa melakukannya. Karena hal itu, ini luar biasa. Ini adalah contoh bagaimana pikiran dan determinasi, kebanggaan dan saya tidak pernah menyerah,” ucapnya lagi.

Baca juga: Lorenzo Pecah Telur di Ducati

Lorenzo menyesal Ducati tidak memberikan modifikasi itu lebih cepat. Menurut dia, jika sudah tersedia, setidaknya di GP Spanyol, dia bisa mendapatkan podium atau mungkin kemenangan pertama lebih awal.

Jorge Lorenzo (Ducati) finis pertama di GP Italia 2018.MOTORSPORT.com Jorge Lorenzo (Ducati) finis pertama di GP Italia 2018.

“Sayangnya, itu terlambat. Saya tidak membaik karena tidak ada tekanan. Bila suku cadang yang saya dapatkan di balapan ini ada di Jerez (GP Spanyol) atau enam bulan lebih cepat, hasil ini akan datang duluan," kata Lorenzo, diberitakan gpone.com.

"Gigi (Dall’Igna) percaya sama saya, tapi itu sedikit telat. Jika dia percaya pada saya 100 persen sebelumnya, mungkin sekarang saya tidak akan bilang sudah telat untuk tetap bersama Ducati,” ungkap Lorenzo.

Lorenzo meletakan podium satu di GP Italia pada tiga teratas kemenangan terbaik sepanjang karirnya. Dua lainnya yaitu saat menjadi juara dunia 125cc pada 2003 dan kemenangan pertamanya di MotoGP pada 2008.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau