Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 23/05/2018, 16:33 WIB
Alsadad Rudi,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Penyelenggara Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2018 tak menargetkan kenaikan jumlah pengunjung pada penyelenggaraan tahun ini.

Jika tahun lalu jumlah pengunjung pameran tersebut mencapai sekitar 450.000, maka tahun ini penyelenggara kembali menetapkan angka yang sama.

Ketua umum Gaikindo Yohanes Nangoi mengatakan sejak awal GIIAS tak pernah mematok target angka pengunjung. Sebab yang lebih penting adalah kenyaman pengunjung.

Baca juga: Gaikindo Juga Mau Undang Jokowi buat GIIAS

Jumpa pers yang digelar Gaikindo, di Jakarta, Selasa (22/5/2018) terkait penyelengaraan Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2018.Kompas.com/Alsadad Rudi Jumpa pers yang digelar Gaikindo, di Jakarta, Selasa (22/5/2018) terkait penyelengaraan Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2018.

"Tahun lalu sekitar 450.000, tahun ini setidaknya juga segitu. Karena jika terlalu banyak akan sesak dan mengganggu kenyamanan," kata Nangoi di Jakarta, Selasa (22/5/2018).

Sedangkan untuk transaksi, Nangoi menyatakan penyelenggara berharap ada kenaikan 2-5 persen dari transaksi tahun lalu.

Transaksi di GIIAS 2017 tercatat mencapai Rp 7 triliun untuk pembelian 22.000 unit kendaraan.

Baca juga: Hampir 2.000 Mobil Laku per Hari di Pameran

Booth Honda di GIIAS 2017.Istimewa Booth Honda di GIIAS 2017.

GIIAS 2018 akan digelar 2-12 Agustus 2018 di Indonesia Convention Exhibition, BSD City, Tangerang.

Sampai sejauh ini, sudah ada 37 brand otomotif yang akan berpartisipasi, baik dari kendaraan roda empat, roda dua, maupun kendaraan komersial.

Baca juga: Inilah Daftar Brand Otomotif Peserta GIIAS 2018

Panitia menyatakan masih ada kemungkinan penambahan peserta di sisa waktu menjelang tibanya waktu penyelenggaraan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com