Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penjualan Motor Januari-April 2018 Naik Dua Digit

Kompas.com - 16/05/2018, 07:22 WIB
Ghulam Muhammad Nayazri,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

Jakarta, KOMPAS.com – Sumbangsih distribusi April 2018 yang mencapai  580.921 unit atau naik 49,70 persen dibanding April 2017, membuat total perolehan sepanjang empat bulan di tahun ini melonjak 13,9 persen.

Berdasarkan data distribusi Asosiasi Industri Sepedamotor Indonesia (AISI), jumlahnya mencapai  2.038.415 unit Januari-April 2018. Sementara pada periode yang sama tahun lalu, hanya mencapai angka  1.789.583 unit.

Peningkatan dua digit ini jadi angin segar buat industri kendaraan roda dalam negeri, yang sudah terpuruk beberapa tahun belakangan. Sebelumnya Sigit Kumala, Ketua Bidang Komersial AISI mengatakan, tahun ini diproyeksi bisa mencapai angka 6,1 juta unit.

Baca juga: Kuartal I Positif, AISI Prediksi 6,1 Juta Unit Akhir 2018

Distribusi domestik sepeda motor Januari-April 2018.AISI Distribusi domestik sepeda motor Januari-April 2018.

Semua Area Tumbuh

Tak hanya di Pulau Jawa saja, pertumbuhan merata terjadi di seluruh area di Indonesia, di mana hampir semuanya menghijau sampai dua digit.

Mulai dari Jawa yang kontribusi untuk total nasional mencapai 61,24 persen, mengalami kenaikan sampai 13,6 persen.

Kemudian penyumbang terbesar kedua, Sumatera dengan pangsa pasar 19,38 persen, melonjak 8,9 persen. Lalu Kalimantan (7,5 persen) tumbuh 28,3 persen atau paling tinggi dibanding pulau-pulai lainnya.

Keempat ada Sulawesi (7,15 persen) menanjak 17,7 persen. Sementara untuk Bali-Nusa Tenggara (4,22 persen) dan Papua (0,51 persen), mendapat hasil baik dengan growth 13,7 persen dan 14,3 persen.

Semua area mengalami pertumbuhan Januari-April 2018.AISI Semua area mengalami pertumbuhan Januari-April 2018.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com