Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Karoseri Piala Mas Bikin Bodi Ringan buat Bus Listrik

Kompas.com - 08/11/2024, 19:41 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Piala Mas Industri atau Karoseri Piala Mas di Malang, Jawa Timur bekerja sama dengan PT Sinar Armada Globalindo (SAG) memproduksi bus listrik mulai tahun depan.

Johannes Herwanto, Direktur Utama PT SAG mengatakan, industri karoseri di Indonesia mampu berpartisipasi mengembangkan industri otomotif, khususnya bus listrik.

"Piala Mas dapat mewujudkan komitmen kami dalam mencapai tingkat TKDN seperti yang pemerintah perintahkan ke APM," kata Johannes saat penandatanganan MoU SAG dan Piala Mas, Jumat (8/11/2024).

Baca juga: Hankook Luncurkan Ban Khusus Bus Listrik di Indonesia

Bus Golden Dragon yang hadir di Busworld SEA 2022KOMPAS.com/FATHAN RADITYASANI Bus Golden Dragon yang hadir di Busworld SEA 2022

Karoseri Piala Mas biasanya memproduksi bus dari ukuran micro, medium, sampai big bus yang kebanyakan memakai mesin diesel. Buat mulai memproduksi bus listrik, perusahaan menyiapkan lini khusus untuk SAG.

Indra Soedjoko, CEO Karoseri Piala Mas mengatakan, ada tantangan tersendiri buat produksi bus listrik dibanding bus konvensional dengan mesin diesel.

"Sebenarnya hampir sama (listrik dan diesel). Cuman yang berbeda itu kalau bus listrik harus diperhatikan masalah berat dari bodi," kata Indra.

Baca juga: Modifikasi Kia EV9 Versi Petualang, Andal di Berbagai Medan

Sasis bus listrik lebih berat dari diesel karena mambawa baterai yang besar. Makanya kompensasinya harus ada di bagian bodi bus yang lebih ringan, jadi lebih efisien.

"Jadi mungkin kita akan mencari formula yang di mana bodi ini bisa ringan karena sudah terkandung baterai yang cukup berat. Kisarannya (lebih ringan) 500 Kg, pakai full aluminium atau stainless steel," kata Indra.

Pemilihan bahan tersebut tentu lebih mahal dari pembuatan bus biasa. Perbedaannya bisa mencapai 30 persen lebih mahal kalau memakai pelat besi biasa.

"Satu lini kita harapkan (bisa produksi) 40 unit bus dalam sebulan," kata Indra.

Selain bodi bus yang lebih ringan, karoseri juga lebih memperhatikan soal keamanan. Memastikan keamanan seperti kabel-kabel yang kena bodi, pakai bahan yang aman, sekring juga diperhatikan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau