Transmisi CVT yang dipakai berkerja dengan baik. Proses perpindahan gigi terjadi tanpa entakan dengan derungan.
Efek sasis baru
Ada hal yang memang dirasa cukup menarik saat mencoba C-HR yang punya sasis teknologi terkini, TNGA.
Stabilitas yang dihasilkan saat manuver tebilang baik. Bahkan saat akselerasi mobil terasa mantap menjejak aspal.
Efek aerodinamis dan titik berat yang rendah terbukti bekerja maksimal.
Jujur, waktu yang diberikan Toyota untuk sekedar mencoba C-HR ini dirasa kurang.
Rasanya ingin terus mengeksplor dan berlama-lama beriteraksi dengan SUV produk Thailand ini.
Berbeda saat mencoba first drive model lain, yang punya result yang hampir-hampir mirip.
Kesimpulan
Impresi awal mencoba C-HR ini rasanya menyenangkan. Mantap dikendarai dan berlimpah fitur.
Sayang ketika tahu harganya Anda akan merasakan sakit hati yang mendalam.
Ekspektasi awak redaksi dan beberapa konsumen memang terlalu besar. Sementara Toyota meletakkan C-HR di posisi segmen menengah ke atas.
Mau tahu rekaman visual saat first drive C-HR? Silakan tonton di tautan berikut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.