JAKARTA, KOMPAS.com – SGMW Motor Indonesia (Wuling) tidak menganggap Sokonindo Automobile (Sokon/DFSK) pesaing. Saat ini kedua pemain baru asal China itu menggarap pasar otomotif yang berbeda di Indonesia.
Wuling memulai bisnis dengan menjual low MPV Confero, kemudian MPV medium Cortez 1.8L dan 1.5L. Sedangkan produk pertama Sokonindo adalah pikap Super Cab dan SUV medium Glory 580.
“Sebenarnya kami bukan melihatnya sebagai kompetitor karena di pasar setiap merek, setiap produk, ada segmennya sendiri. Jadi mereka jual SUV kami MPV,” ucap Sales Director SGMW Motors Indonesia Wuling Nathan Sun, di Indonesia International Motor Show (IIMS), Kamis (19/4/2018).
Menurut Nathan semakin banyak merek di Indonesia bagus untuk konsumen, karena menjadi banyak pilihan. Hal itu juga dikatakan positif buat industri otomotif di Tanah Air.
Baca juga : Wuling Luncurkan Cortez Varian Termurah Mulai Rp 190 Jutaan
Kedua merek asal China itu bukan pemain karbitan sebab masing-masing masuk ke Indonesia dengan investasi triliunan rupiah. Wuling menggelontorkan investasi sampai Rp 9,6 triliun untuk memulai operasi di Indonesia sedangkan Sokonindo sebesar Rp 4 triliun dan bisa berkembang sampai dua kali lipat.
Wuling memiliki pabrik perakitan di Bekasi, Jawa Barat, diresmikan pada Juli 2017. Kapasitas produksi terpasang di fasilitas itu 120.000 unit per tahun yang sudah memproduksi tiga model.
Pabrik Sokonindo terletak Banten, Jawa Barat, diresmikan pada November 2017. Kapasitas produksi mencapai 50.000 unit per tahun. Dua produknya merupakan produksi lokal.
Baca juga : Pelopor, DFSK Glory 580 Kasih Garansi 7 Tahun
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.