Jasa Cuci Rangka Motor Agar Tak Karatan

Jakarta, KompasOtomotif - Sebagian orang mungkin masih kurang familiar dengan cuci rangka motor. Karena kebanyakan jasa cuci biasanya hanya melayani cuci pada bodi luar. Tempat jasa cuci yang melayani cuci rangka bisa dibilang masih langka.

Body detailing adalah istilah yang biasa digunakan untuk jasa cuci hingga ke rangka motor. Beberapa tempat jasa cuci yang melayani detail bodi di antaranya adalah Restomax Moto Detailing yang berlokasi di Jalan Lebak Bulus 1, Jakarta Selatan dan WashiWashi di Jalan Pejaten Raya, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

Baca juga : Bikin Warna Motor Lawas Kembali Kinclong Tanpa Cat Ulang

Ditemui KompasOtomotif pada Sabtu (13/1/2018), pemilik Restomax, Ibnu Aditya mengatakan adanya jasa body detailing bertujuan mengakomodir pemilik motor yang sangat memperhatikan secara rinci perawatan kendaraannya, termasuk hingga ke bagian rangka. Menurut Ibnu, cuci rangka biasanya dilakukan untuk mencegah karatan.

"Yang datang ke sini dalam kondisi rangkanya sudah karatan, banyak. Untuk mengembalikan kondisi sempurnanya, kita bersihkan ditambah dikasih obat anti-karat," ucap Ibnu.

Restomax Moto Detailing Proses cuci rangka motor di Retromax Moto Detailing

Di Restomax sendiri, Ibnu menyebut jasa cuci rangka terbuka untuk semua jenis motor tanpa kecuali. Biayanya dibedakan berdasarkan kapasitas silinder.

Motor berkubikasi 125cc ke bawah (small); 150cc ke bawah (medium); 250cc ke bawah (large); serta 250cc ke atas (extra large). Biaya yang dikenakan adalah Rp 500.000 untuk small; Rp 700.000 untuk medium; dan Rp 900.000 untuk large dan extra large. Biaya tersebut sudah termasuk jasa cuci dan poles ke semua bagian motor, termasuk bodi luar.

Karena harus membongkar seluruh bodi luar, proses pengerjaan cuci rangka biasanya memakan waktu 3-4 hari. Sehingga motor harus ditinggal di lokasi.

Diharuskannya bodi motor dilepas ini pula yang membuat Ibnu menyarankan agar cuci rangka tidak dilakukan terlalu sering. Ibnu menilai waktu ideal untuk cuci rangka dilakukan setiap tiga bulan sekali.

"Ideal sih tiga bulan sekali. Karena kalau terlalu sering dibongkar pasang takut nanti ada bagian yang patah," pungkas Ibnu.