Brimingham, KompasOtomotif – Trek sirkuit jadi tempat pengembangan tekologi baru kendaraan bermotor roda empat atau dua. Setelah Formula E atau balapan mobil listrik, 2018 jadi tahun perdana penyelenggaraan “Roborace”.
Itu merupakan kompetisi balap listrik tanpa driver (pengemudi) pertama di dunia, dan bakal diselenggarakan di Autosport Stage di Autosport International 2018, seperti dilansir Motorsport.com, Jumat (29/12/2017).
Roborace merupakan platform pengembangan teknologi otonomos di lingkungan yang ekstrem. Ini juga disebut bisa mendidik masyarakat tentang manfaat dan keamanan teknologi ini, saat mereka berhasil beroperasi di jalanan.
Ajang balap in melengkapi kompetisi yang ada di mana menggunakan driver manusia, seperti FIA Formula E. Ini bakal semakin membuka jalan untuk terus mengembangkan teknologi Artificial Intelligence (AI). Mobil pada Roborace, Robocar, memiliki “otak” Nvida Drive PX2 GPU yang mampu mengoperasikan 24 triliun A.I. per detik.
Baca juga : Honda Targetkan Punya Mobil Otonomos Level 4 di 2025
Soal desain Robocar, dirancang oleh futuris otomotif yang berpengalaman membuat mobil di film-film Hollywood, seperti Tron dan Oblivion. Robocar dibuat untuk menunjukkan dengan jelas bahwa tidak ada supir manusia di dalam kendaraan.
Dengan berat lebih dari 1.000 kilogram, kendaraan tersebut memiliki empat motor 300 kW, masing-masing satu di setiap roda untuk memungkinkan torsi vectoring, dan membuat Robocar mampu melaju dengan kecepatan lebih dari 200mph (320kph).
"Senang membawa Robocar ke Autosport Stage. Roborace merupakan seri kompetisi pertama dan satu-satunya di dunia untuk teknologi pengemudi otonomos, karena itu jadi bagian penting dari dunia motorsport,” ujar Lucas di Grassi, CEO Roborace.