Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertamina Mulai Kampanye Kartu My Pertamina

Kompas.com - 14/12/2017, 11:02 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

Nusa Dua, KompasOtomotif - Guna menjalanakan program transaksi non tunai atau cashless yang kini sedang digalakan pemerintah, Pertamina mengajak masyarakat untuk mulai menggunakan kartu "My Pertamina". Ajakan ditujukan bagi masyarakat yang rutin mengisi bahan bakar di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) Pertamina.

My Pertamina dikemas dalam bentuk kartu dan aplikasi. Fungsi kartu "My Pertamina" sama dengan uang elektronik. Pengisian ulang saldo juga dapat dilakukan melaui mesin ATM maupun mobile banking.

Baca juga : Pelan-pelan, Pertamina Perluas Non Tunai di SPBU

Kartu My Pertamina dapat digunakan untuk pembayaran non tunai di SPBU Pertamina maupun untuk pembelian pada merchant yang bekerja sama dengan Pertamina. SPBU-SPBU yang sudah melayani penggunaan kartu "My Pertamina" dapat dilihat di aplikasi "My Pertamina". Aplikasi ini sudah bisa diunduh di ponsel pintar berbasis Android dan iOS.

Logo My Pertamina yang terpasang pada mobil-mobil anggota Mercedes Jip Indonesia saat turing Banyuwangi-Bali, 8-12 Desember 2017.KompasOtomotif/Alsadad Rudi Logo My Pertamina yang terpasang pada mobil-mobil anggota Mercedes Jip Indonesia saat turing Banyuwangi-Bali, 8-12 Desember 2017.

Head of Marketing Communication Pertamina Dendi Danianto menyatakan, selain untuk mengecek lokasi SPBU, aplikasi My Pertamina juga dapat digunakan untuk memantau saldo, nominal transaksi terakhir, maupun poin reward yang didapat dari hasil pembelian produk Pertamina. Untuk tahap awal, poin reward hanya berlaku untuk pembelian Pertamax Turbo dan Pertamina Dex.

My Pertamina mulai diperkenalkan Pertamina saat ajang GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS) pada Agustus 2017. Pertamina menyatakan akan terus berusaha melengkapi fasilitas pendukung agar kartu "My Pertamina" nantinya dapat digunakan di SPBU Pertamina di seluruh Indonesia.

"Saat ini kami masih terus melakukan perbaikan memantapkan infrastruktur. Tahap awal memang baru Jabodetabek dan jabar. Untuk di luar itu akan rolling out setelah semua berjalan baik," ucap Dendi saat ditemui di Nusa Dua, Bali, Rabu (13/12/2017).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau