Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Honda Belum Mau Pilih Teknologi Hibrida atau Listrik

Kompas.com - 19/10/2017, 17:42 WIB
Aditya Maulana

Penulis

Jakarta, KompasOtomotif - Program Low Carbon Emission Vehicle (LCEV) dikabarkan akan dirilis dalam waktu dekat ini. Peraturan ini dibuat untuk menciptakan lingkungan lebih bersih, karena emisi kendaraan bisa ditekan.

Merek otomotif yang ikutan dalam program ini akan mendapatkan pembebasan Pajak Penjualan Atas Barang Mewah (PPnBM). Namun, untuk mobil yang menggunakan teknologi bahan bakar alternatif, seperti biofuel, gas, hibrida, hidrogen, dan listrik.

Lantas, jika sudah diterbitkan PT Honda Prospect Motor (HPM) sebagai agen pemegang merek (APM) Honda di Indonesia, mau pilih teknologi yang mana?

Dijelaskan Jonfis Fandy, Direktur Pemasaran dan Layanan Purna Jual HPM, untuk sekarang ini belum bisa memilih apakah arahannya ke hibrida atau listrik. Menurut dia, masih banyak yang harus dipikirkan lagi, bukan melulu soal insentif.

Baca juga: Gaikindo Sebut Regulasi LCEV Selesai Tahun Ini

"Permasalahannya masih cukup panjang, misalnya kalau listrik nanti infrastruktur bagaimana, limbah baterai, hingga perlu investasi lanjutan," ujar Jonfis belum lama ini di kawasan Jakarta Selatan.

Menurut Jonfis, teknologi seperti hibrida dan listrik harus bisa berjalan secara bersama. Mungkin Honda akan memberikan pilihan jika semua kebijakan dan lain sebagainya sudah jelas.

"Kita akan pikirkan itu, sebab percuma juga kalau kita sudah menentukan tetapi konsumen tetap tidak mau membeli. Untuk sekarang kami belum bisa memberikan jawaban," ucap Jonfis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com