Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perlu Simulasi Tilang Pakai Bukti CCTV

Kompas.com - 09/10/2017, 10:42 WIB
Aditya Maulana

Penulis

Jakarta, KompasOtomotif - Sejumlah wilayah mulai melakukan uji coba tilang berdasarkan bukti rekaman kamera Closed Circuit Television (CCTV). Bahkan Kakorlantas Polri Irjen Pol Royke Lumowa, pun sudah memastikan kebijakan itu bakal menyeluruh, namun dilakukan secara bertahap.

Fokus utama ditertapkan di kota-kota besar, seperti Surabaya, Semarang, dan Bali, yang sudah mulai serta DKI Jakarta mulai ikutan mensosialisasikan. Sebagai tahap awal disediakan CCTV yang bisa "ngomel" di beberapa titik di Ibu Kota.

Pengamat Transportasi sekaligus Ketua Masyarakat Transportasi Indonesia Danang Parikesit ikut berpendapat mengenai rencana tersebut. Menurut kepada KompasOtomotif, masih banyak tugas yang harus dilakukan oleh instansi terkait.

"Bukti tilang dengan CCTV harus disimulasikan dulu, mungkin dimukai dengan pilot test di beberapa tempat dulu," kata Danang kepada KompasOtomotif , Minggu (8/10/2017) malam.

Baca juga: Ini Waktu Penetapan Nopol Warna Baru

Selain itu, lanjut Danang perlu juga menguji keandalan alat serta verifikasi di lapangan. Belum lagi mengenai infrastruktur yang belum memenuhi standar.

"Jadi pemerintah juga sebenarnya punya tanggung jawab untuk memenuhi standar infrastruktur. Jika semuanya terpenuhi, maka kebijakan tersebut bisa berjalan dengan lancar," ujar Danang.

Di antara semua wilayah yang sudah melakukan sosialisasi, Semarang yang punya terobosan paling bagus. Beberapa pekan lalu petugas polisi mendatangi rumah pelanggar lalu lintas yang terekam kamera pengintai.

Cara seperti itu dijelaskan Wakapolda Jawa Tengah (Jateng) Brigjen Pol Indrajit, untuk membuat efek jera kepada para pengguna kendaraan bermotor yang melakukan pelanggaran di jalan raya.

"Karena ke depan akan seperti itu, tetapi sekarang ini kita sosialisasikan dulu, hasilnya bisa kita pelajari supaya ke depan berjalan dengan lancar peraturan baru ini," ujar Indrajit saat dihubungi KompasOtomotif belum lama ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau