Kesalahan Berbuah Kemenangan buat Marquez di GP Ceko

Brno, KompasOtomotif – Pebalap Honda Marc Marquez, berhasil menjadi yang tedrepan di GP Ceko, Minggu (6/8/2017). Dirinya mengakui, kalau keputusan salahnya ketika memilih ban belakang, menjadi kunci kemenangan dominannya di sirkuit Brno.

Saat balapan dimulai dalam kondisi lembab, Marquez, yang berada di posisi paling depan menjadi satu-satunya pebalap delapan besar, yang memilih ban belakang basah lembut (soft), sementara sisanya memilih medium.

Berjalan beberapa menit sejak start dimulai, Marquez mendapat masalah serius, di mana dirinya merosot ke posisi 10 pada akhir lap kedua, yang kemudian memutuskan langsung masuk ke pit untuk mengganti motor kedua, yang sudah dilengkapi dengan ban slick.

Langkah tersebut seketika itu membuat Marquez langsung melaju cepat, seiring cepat keringnya lintasan balap saat mulai kembali lagi ke trek. Lebih lagi, ketika para pebalap di baris depan mulai masuk pit, Marquez melenggang dengan keunggulan sekitar 20 detik.

“Itu hampir mirip seperti saat flag-to-flag di GP Jerman 2016 lalu. Saya banyak berjuang dengan ban depan karena saya memilih opsi ban soft, saya berjuang dan saya masuk lebih awal,” tutur Marquez mengutip Motorsport, Minggu (6/8/2017).

“Hari ini setidaknya sama, saya memilih ban soft untuk belakang. Dari semua pebalap teratas saya satu-satunya yang melakukan itu. Saya tidak tahu mengapa, saya ingin mengambil risiko. Namun, saat saya keluar, saya sadar itu salah. Sehingga ini menciptakan situasi yang menguntungkan untuk masuk ke pit sangat-sangat awal,” ucap Marquez.

Pujian Bos Tim Honda

Livio Suppo, Bos tim Honda MotoGP melontarkan pujian atas keputusan Marquez untuk mengalah lebih awal.  "Kami tahu dalam kondisi seperti ini dia sangat kuat, jadi dia biasa membuat pilihan yang tepat," tutur Suppo.

Suppo menampik, kalau Marquez memperlambat motornya dengan sengaja, untuk membuat rival utamanya melihat dia memasuki pit. Marquez disebut benar-benar terganggu, dengan ban belakangnya yang “salah pilih”.

"Ban belakangnya berputar terlalu banyak, terlalu lunak (soft) dan saya kehilangan banyak posisi. Jadi masuk ke pit lebih awal adalah satu-satunya kesempatan untuk memperbaiki kondisi, ketika keluar dengan ban slick, trek masih masih sangat basah,” ujar Marquez.