Akhir "Derita" Rossi di MotoGP Jerman

Hohenstein-Ernstthal, KompasOtomotif – Valentino Rossi menyatakan bahwa dirinya terbebas dari derita saat menjalani GP Jerman, Minggu (2/7/2017), dan merasa puas finish kelima. Legenda MotoGP itu mengaku mengalami banyak kendala sejak latihan bebas di Sachsenring.

Via Autosport (2/7/2017), Rossi menegaskan masalah yang dialaminya sejak Jumat (30/6/2017), baik di lintasan kering atau pun basah. Hingga akhirnya, dia menemukan kecepatan yang sesungguhnya pada latihan bebas serta kualifikasi pada Sabtu (1/7/2017).

Tapi, itu belum cukup, karena jarak catatan waktunya dengan peraih pole position Marc Marquez cukup jauh, mencapai 1,3 detik, dan harus menempatkannya start pada posisi ke-9. Inilah yang membuat Rossi merasa yakin bahwa balapan di Jerman bakal menderita.

”Tentu saya kurang happy dengan finish kelima, karena saya ingin meraih podium setiap minggu. Namun setelah menjalani akhir pekan yang sulit, hasil itu sudah cukup,” kata Rossi.

Start dari posisi kesembilan, Rossi langsung bergerak naik hingga pos keempat. Tapi pada akhirnya, rekan setim, Maverick Vinales punya ritme yang lebih baik dan mengalahkannya sepertujuh detik.

”Balapan sangat sulit sejak awal sampai akhir. Saya selalu menekan sampai maksimal, dan pasti ada pebalap lain di belakang. Kami beruntung karena lintasan kering. Kalau basah, akan lebih susah,” ujar Rossi.

Legenda hidup MotoGP itu mengakui, balapan di Jerez dan Barcelona jauh lebih baik, karena tim mendapat setelan motor yang pas dengan sasis baru yang kompetitif. Namun di Jerman, dia juga menyatakan bahwa sirkuit lebih cocok untuk para pebalap Honda.

”Kadang kita bisa menekan dan mendapat feeling yang baik. Tapi di beberapa trek, kadang menderita lebih banyak. Jadi, saat ini sangat penting untuk mencoba meraih pon sebanyak mungkin,” ucap Rossi.

Hasil tersebut membuat Rossi turun ke peringkat keempat pada klasemen pebalap. Dia tertinggal 10 poin di belakang Marquez yang akhirnya memimpin musim ini sebelum jeda musim panas.