Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wintor Bukan Kompetitor Fin Komodo

Kompas.com - 01/08/2017, 08:22 WIB
Stanly Ravel

Penulis

Jakarta, KompasOtomotif - PT Astra Otoparts melalui anak perusahaannya, PT Velasto Indonesia, resmi memasarkan kendaraan serba guna bermerek Wintor. Dari sisi desain memang dibuat untuk kebutuhan perkebunan, namun dari bentuknya sedikit mirip dengan mobil bermerek nasional (mobnas) lain, Fin Komodo buatan Cimahi, Jawa Barat.

Ketika disinggung soal keterkaitan desain tersebut, Direktur Velasto Indonesia Reiza Treistanto, menegaskan tidak ada yang sama karena secara rancangan dan peruntukannya beda.

Baca : Kandungan Komponen Lokal Wintor Sudah 86 Persen

"Tidak ada kaitannya dengan Komodo, mereka lebih untuk leisure sedangkan Wintor untuk kendaraan pengangkut. Intinya secara fungsi saja sudah berbeda," kata Reiza di Cikarang, Kamis (27/7/2017).

Fin Komodo Baru di IIMS 2017Stanly/KompasOtomotif Fin Komodo Baru di IIMS 2017

Menurut Reiza, perushaan sama sekali tidak melakukan kerja sama dengan Fin Komodo saat membangun Wintor. Semua fase dalam perencanaan, desain, pengembangan dilakukan sendiri oleh para insinyur Velasto Indonesia.

Untuk produsen lokal, Wintor hanya mengandeng Kubota dari Semarang untuk mesin diesel dan beberapa UKM lokal dari Surabaya. Pengembangan rancang bangun Wintor pun diklaim benar-benar atas kebutuhan transportasi di perkebunan.

Baca : Wintor, Kendaraan Khusus Sawit Buatan Astra


Salah satunya dengan keberadaan optional rear wheel with locking atau differential locking system untuk mengunci ban belakang saat melintas di medan berlumpur. Selain itu pengembangan berat unit juga dibuat khusus agar ramah dengan medan yang dilalui.

"Pembangun Wintor panjang lebar, ada riset terutama untuk benar-benar dijadikan kendaraan perkebunan. Kita buat 500 kg beratnya karena ini paling ideal, artinya dengan berat itu, Wintor aman tidak merusak struktur tanah perkebunan atau akar tanaman. Bagi kami Fin Komodo bukan kompetitor, karena punya fungsi dan kegunaan yang berbeda," ucap Reiza.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com