Tesla Model X, Pilihan Anti-Mainstream buat Konglomerat Indonesia

Jakarta, KompasOtomotif - Apabila Anda memiliki banyak uang, dan ketertarikan pada dunia otomotif? Jenis mobil apa yang akan Anda pilih sebagai salah satu mobil harian? Pilihannya pasti banyak, tapi bila ingin tampil anti-mainstream coba tengok Tesla.

Ya, Tesla adalah perusahaan otomotif asal Amerika Serikat (AS) yang memfokuskan diri pada kendaraan listrik. Mobil masa depan yang sama sekali tidak membutuhkan bahan bakar minyak (BBM) sebagai sumber tenaga.

Mungkinkah mobil listrik ini hadir dan dipakai di Indonesia. Prestige Image Motor sebagai importir umum yang mendapat kesempatan sebagai distributor Tesla, menjawan impian mobil listrik itu buat para konglomerat Indonesia yang ingin tampil beda, dan tentu sadar akan isu lingkungan, seperti polusi yang mengakibatkan pemanasan global.

Kali ini Prestige mengukuhkan eksistensinya dengan meluncurkan Tesla Model X. SUV bertenaga listrik dengan segudang fitur keamanan dan assist yang membantu pengemudi. Sebenarnya ini bukan kali pertama Prestige memperkenalkan Tesla, sebelumnya importir umum yang bermarkas di Pluit, Jakarta Utara itu sudah meluncurkan Model S.

Aditya Maulana - Otomania Tesla Model X yang dijual Rp 2,65 Miliar di Indonesia

Apa yang ditawarkan dalam sosok Tesla Model X dengan seri 75 D ini? Secara desain sudah menampilkan sosok yang futuristik. Meski disebut SUV, tapi secara tampilan masih sah bila disebut hatchback. Hanya saja tongkrongan yang tinggi dan kekar dengan pelek 20 inci, Model X masih masuk dalam kategori SUV.

Dirancang sebagai mobil keluarga, dengan kapasitas tujuh penumpang, Tesla Model X menganut konfigurasi sistem penggerak semua roda (all wheel drive). Model X disebut sebagai SUV teraman, dengan standar fitur keamanan tingkat tinggi dan sudah mengantongi rating bintang 5 NHTSA. Paling utama adalah kemampuan Model X menghindari celaka dengan 12 sensor ultrasonik di sekeliling mobil. Serta juga sistem autopilot yang bisa memanjakan pengemudi.

"Sistem autopilot di sini berbeda konsepnya dengan otonomos. Autopilot masih membutuhkan pengemudi layaknya sebuah pesawat terbang. Setir Tesla Model X akan bergetar memberikan sinyal untuk disentuh beberapa saat bila dalam modus autopilot," kata Presiden Direktur Prestige Image Motorcars Rudy Salim, di Showroom Prestige, Jakarta Utara, Selasa (6/6/2017).

Sekali pengisian baterai, Tesla Model X mampu menempuh daya jelajah sejauh 380 kilometer, dengan kecepatan maksimal mencapai 210 kpj. Prestige mengklaim, mobil ini sama sekali tidak memerlukan perawatan layaknya mobil konvensional. Hanya diperlukan upgrade sistem komputerisasi yang ada di dalam "otak" mobil.

Berapa harga yang ditawarkan buat Tesla Model X di Indonesia? Bagi yang berminat silahkan rogoh kocek Anda sebesar 200.000 dollar AS atau setara dengan Rp 2,65 miliar dengan status off the road.

Harga tersebut juga masih awalan, dan bisa saja bertambah bila calon konsumen ingin kastem pelek dan juga interior seperti trim pintu dan lain-lain. Hanya saja, calon pembeli harus bersabar hingga September mendatang, karena Tesla Model X ini masih dalam status inden.