Brussels, KompasOtomotif – Presiden baru Amerika Serikat Donald Trump kembali menghebohkan industri otomotif. Setelah Meksiko dan Jepang jadi sasaran, kali ini giliran mobil merek Jerman yang kena semprot.
Mengutip Carscoops dan Jalopnik, Jumat (26/5/2017) saat menghadiri pertemuan puncak NATO (North Atlantic Treaty Organization) di Brussels, dengan sejumlah pemimpin Uni Eropa, Trump dilaporkan telah menyerang Jerman, dan menyarankan agar menghentikan mobil mereka dijual di Amerika Serikat.
"Jerman itu buruk, sangat buruk. Lihatlah jutaan mobil yang mereka jual di AS. Kami akan menghentikan ini," ujar Trump.
Baca juga : Produsen Mobil Jepang "Menyerah" pada Trump
Memang masih belum tampak jelas maksud dari perkataan Trump tersebut, apakah akan menguranginya saja atau sepenuhnya menghentikan penjualan mobil Jerman di pasar AS.
Jauh sebelumnya, seperti dilaporkan Reuters, Trump sudah mengajukan usulan pajak sebesar 35 persen untuk mobil impor, di mana ini menjadi cara untuk membatasi penjualan dan mendorong pabrikan Jerman, membangun lebih banyak kendaraan mereka secara lokal di AS.
Padahal saat ini, merek asal Jerman seperti BMW, Daimler, dan Volkswagen, kesemuanya memiliki fasilitas manufaktur di Amerika Serikat, di mana pabrik BMW Spartanburg menjadi yang terbesar. Fasilitas itu juga bertanggung jawab untuk membangun sebagian besar model SUV-nya di AS.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.