Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ducati Putar Otak, Temukan Pengganti “Winglet”

Kompas.com - 16/05/2017, 18:51 WIB
Ghulam Muhammad Nayazri

Penulis

Jerez, KompasOtomotif – Pabrikan sepeda motor asal Italia Ducati, kembali dipusingkan dengan pengganti “winglet” yang pernah digunakannya di 2016. Pasalnya, tim Ducati tidak tidak puas dengan hasil rancangan fairing penganti winglet yang punya desain radikal pada tes pra musim lalu.

Mengutip Motorsport.com, Selasa (16/5/2017) Ducati merupakan pelopor pengembangan winglet atau sayap tambahan pada bodi sepeda motor untuk balap MotoGP. Namun pada musim ini penggunaannya sudah dilarang pihak penyelenggara.

Ducati juga akhirnya memilih solusi yang paling berbeda untuk menggantikannya. Namun desain fairing yang diuji pada tes pra-musim Qatar, dan kemudian di Jerez, diketahui terlalu banyak membutuhkan kecepatan pada trek lurus.

Baca juga : Simak "Winglet" Revolusioner Ducati MotoGP

Selain itu, fairing “radikal”yang diuji juga memilki pengurangan kecepatan hampir 6 mil per jam selama tes Qatar, yang berarti konsep tersebut tidak akan digunakan.

"Saya pikir tidak mungkin mengganti winglet yang digunakan tahun lalu. Kami sedang berusaha untuk mencobanya, tapi sangat sulit,” ujar Andrea Dovizioso mengutip Motorsport.com, Selasa (16/5/2017).

"Ini adalah keseimbangan. Ketika kami mencoba fairing saat ini, kami menganalisis keseimbangan dan itu tidak cukup baik pada saat ini," ucap Dovizioso.

Rekan setimnya Jorge Lorenzo juga sepakat bahwa secara teoritis, fairing adalah solusi terbaik untuk memberi tekanan pada ban depan, tapi tidak memberikan efek secara keseluruhan.

"Untuk saat ini kami memiliki sisi yang lebih lemah daripada poin kuat. Karena itu kami masih menyelidiki lebih lanjut untuk melihat apakah kami dapat menemukan sesuatu. Namun, itu akan sulit," ujar Lorenzo.

Ducati dan Honda adalah satu-satunya pabrikan MotoGP yang belum menggunakan fairing revisi di motor mereka salama musim 2017.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau