Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lorenzo Sarankan Ducati Ikut Cara Yamaha

Kompas.com - 03/05/2017, 09:23 WIB
Ghulam Muhammad Nayazri

Penulis

Jerez, KompasOtomotif – Juaran dunia MotoGP tiga kali, Jorge Lorenzo, menyarankan tim barunya Ducati, untuk mengadopsi filosofi Yamaha ketika mengembangkan sepeda motor untuk arena balap kelas premium ini, dengan fokus lebih banyak pada perbaikan sasis.

Lorenzo percaya kalau merek asal Italia ini bisa belajar mantan timmnya, di mana mereka secara teratur memperkenalkan update sasi sepeda motor. Ini menjadi area prioritas dibanding dengan pengembangan sisi lain sepeda motor.

 "Yamaha dan Ducati adalah dua pabrikan yang sangat berbeda, dengan dua filosofi yang berbeda. Yamaha selalu terobsesi dengan sasisnya, dan membuat pengendara menjadi lebih mudah.,” ujar Lrenzo mengutip Motorsport.com, Selasa (2/5/2017).

"Ducati, di sisi lain, 10 tahun terakhir telah memilih menghasilkan mesin paling kuat dan mengontrolnya dengan komponen elektronik yang bagus. Mungkin sekarang kami perlu mengubah prioritas, selain terus mengembangkan mesin, coba mulailah gunakan jenis sasi baru,” ucap Lorenzo.

Saat ini, Jorge Lorenzo ada di urutan ke-13 di klasemen sementara dengan hanya 12 poin , atau 17 poin di belakang rekan setimnya Andrea Dovizioso. Selain Lorenzo, Dovizioso juga di Austin bahwa Ducati mulai perlu berpikir lebih lama, untuk bisa mengejar pesaing utama Honda dan Yamaha.

Di musim perdananya bersama dengan Ducati, Lorenzo mengalami awal-awal yang sulit, di mana pada seri terakhr di Circuit of the Americas (COTA), dirinya harus finish kesembilan, Ini merupakan hasil terbaiknya sejauh ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com