Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Honda Siapkan Jazz dan Brio Turbo?

Kompas.com - 08/05/2017, 09:02 WIB

Jakarta, KompasOtomotif - Honda Prospect Motor (HPM) terus berupaya memopulerkan mobil bermesin turbo. Diawali dengan munculnya Civic turbo dan terbaru CR-V yang juga dilengkapi turbin. Bagaimana dengan Jazz, Brio, atau City yang identik dengan jiwa muda?

HPM masih membuka peluang model baru yang dilengkapi turbo. Tapi, ada syarat yang dijadikan pertimbangan. Paling utama yaitu keuntungan dari terpangkasnya Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM). Secara tidak langsung hal tersebut menyiratkan bahwa perangkat induksi tersebut cuma masuk akal menggantikan mesin berkapasitas lebih besar.

Civic yang diluncurkan tahun lalu mengunakan mesin 1.5L turbo untuk melengserkan tipe sebelumnya 1.8L. Tahun ini, CR-V menggendong mesin serupa, 1.5L turbo, untuk menggantikan model 2.4L.

Febri Ardani/KompasOtomotif Honda Civic generasi ke-10 dijual di Indonesia sejak April 2016

PPnBM

Strategi tersebut membuat Civic dan CR-V kena tarif PPnBM lebih rendah dari sebelumnya. Penurunan itu berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 41 tahun 2013.

“Memang mesin turbo ini tren masa depan yang kita perhatikan keuntungannya buat konsumen, pada Civic dan CR-V ada benefitnya yaitu pajaknya turun,” kata Jonfis Fandy, Direktur Pemasaran dan Purna Jual HPM, di Jakarta, Jumat (29/4/2017).

HPM mengompensasi penurunan beban pajak itu dengan menekan kenaikan harga pada Civic dan CR-V baru. Selain itu, adanya penambahan fitur yang semakin menguatkan kompetisi masing-masing model.

Motor1.com Mesin 1.5L turbo Honda New CR-V 2017 sejenis seperti pada All-New Civic,

Jazz

Jonfis menjelaskan bahwa mesin 1.5 turbo yang dimiliki Honda saat ini kurang menguntungkan bila dipakai pada model berkapasitas mesin sejenis atau di bawahnya. Keterangan tersebut secara tidak langsung memupuskan harapan Jazz, Brio, ataupun City, bakal dipasangi turbo.

“Kalau dengan mesin kapasitas yang sama terus ditambah turbo, harganya bisa naik Rp 50 – 60 juta. Itu jauh lebih tinggi. Teknologinya memang ada, tapi buat diaplikasikan ke semua model kami belum ada rencana, sampai sekarang belum kita pikirkan,” ujar Jonfis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com