Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2017 Akan Menjadi Tahun Keselamatan Berlalu Lintas

Kompas.com - 03/05/2017, 20:12 WIB
Donny Apriliananda

Penulis

Jakarta, KompasOtomotif – 2017 akan ditetapkan sebagai ”Tahun Keselamatan” berlalu lintas oleh Korlantas Polri. Program baru ini bakal meluncur akhir Mei dengan sejumlah terobosan sebagai upaya mengurangi angka kecelakaan di jalan raya yang tak kunjung surut.

”Detailnya nanti Kakor (Kakorlantas Polri Irjen Pol Royke Lumowa) yang akan menjelaskan. Beliau akan menjabarkan akhir bulan ini,” ujar AKBP Yully Kurniawan, Kabid Dikmas Korlantas Polri di sela launching kerjasama Gerakan Tertib Berlalu Lintas (Gatel) Otomania.com dan Korlantas Polri, (3/5/2017), di IIMS.

Kendati detailnya program baru itu tak disampaikan, namun Yully menjabarkan latar belakangnya, bahwa fenomena kecelakaan lalu lintas di Indonesia makin mengkhawatirkan. Dalam satu jam, orang yang meninggal di jalan raya mencapai 3 orang, atau dalam sebulan, sekitar 2.000 orang tewas.

”Tiap tahun makin bertambah. Tapi ini bukan karena tidak ada gerakan, namun upya yang kami lakukan belum maksimal. Kami akan terus berusaha, salah satunya program dengan Gatel ini,” kata Yully.

Ironisnya, lanjut Yully, kecelakaan di jalan raya itu dianggap sudah biasa. Beda dengan kecelakaan kereta api, kapal laut, atau pesawat yang ketika terjadi, beritanya heboh dan ”booming”.

”Padahal itu tidak tiap hari. Ada Tim KNKT turun, pemerintah turun. Bandingkan dengan jumlah kecelakaan di jalan? dari situlah, kami akan me-launching, bahwa tahun ini adalah tahun keselamatan,” ujar Yully.

Beberapa waktu lalu Kakorlantas, Ryoke Lulmowa, sudah menuturkan bahwa 2017 merupakan Tahun Keselamatan Berlalu Lintas. Kepolisian akan berupaya menekan jumlah korban kecelakaan berkendara.

Dia juga menyebutkan bahwa berkendaraan di jalan raya terdapat empat kendala yakni kemacetan, kecelakaan, pelanggaran, dan polusi.

Guna mengatasi kendala itu, Korlantas Polri memperbaiki pelayanan pada bidang lalu lintas bekerjasama dengan pemangku kepentingan melalui kampanye keselamatan berlalu lintas seperti memasukkan materi pada kurikulum pendidikan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau