Renault Dituduh Berbuat Curang Selama 25 Tahun

Paris, KompasOtomotif – Koran asal Perancis sudah melaporkan kecurangan Renault soal test kadar emisi gas buang selama 25 tahun. Koran tersebut juga menyatakan bahwa bos mereka saat itu, Carlos Ghosn, mengetahui perbuatan curang ini.

Media lokal, Liberation, dikutip Reuters, (16/3/2017), menyatakan, Renault menggunakan peranti yang mirip dengan kasus di Volkswagen. Alat ini ”menyamarkan” emisi agar lolos dari regulasi polusi nitrogen oxide (NOx).

Dikatakan juga bahwa Captur dan Mk4 Clip punya kadar polusi 300 persen lebih tinggi saat dipakai di jalanan ketimbang hasil tes yang diajukan.

Laporan yang direferensikan Liberation itu lalu kembali dipublikasikan oleh lembaga perlindungan konsumen di Perancis (DGCCRF) pada November, menyatakan bahwa Ghosn dan beberapa petinggi lain mengetahui langkah yang salah itu.

DGCCRF bahkan menyatakan bahwa seluruh rantai komandi harus bertanggung jawab. Apalagi, Ghosn tidak mengutus ”delegasi” untuk strategi kontrol soal emisi mesin.

Renault, seperti pabrikan lainnya, mengklaim bahwa alat yang digunakan adalah legal, apalagi sangat penting untuk memproteksi mesin dan keamanan.

”Tidak akan ada komentar tentang investigasi ini, dan Renault tidak ada akses dalam kasus ini. Konsekuensinya, Renault tidak bisa mengonfirmasi kebenaran, kelengkapan, dan keandalan dari informasi yang dipublikasikan dalam artikel,” begitu bunyi pernyataan Renault.