Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Renault Kwid Tembus ”Angka Keramat”

Kompas.com - 28/11/2016, 14:02 WIB
Donny Apriliananda

Penulis

New Delhi, KompasOtomotifRenault Kwid terus menunjukkan potensi besarnya di negara kelahiran, India. Merek asal Perancis itu mengumumkan pencapaian penjualan 100.000 unit, di mana angka itu sudah cukup fantastis untuk memberi perlawanan buat Maruti (Suzuki) Alto.

Dikenalkan pada September 2015, Kwid langsung menggebrak di India, memberi pilihan mobil perkotaan tapi dengan dimensi yang tinggi. Di sana, ada dua pilihan mesin untuk menggoda konsumen, yakni 800 cc dan 1.000 cc, transmisi manual dan AMT (otomatis).

Pencapaian itu membuat Kwid menjadi anggota permanen 10 mobil terlaris di India. Ini pula yang membuat Renault berjanji akan membawa varian baru untuk membuat mobil ini tetap ada dalam berita dan terngiang di telingan orang India.

Kwid memang cukup menggoda, selain dari dimensi, juga janji konsumsi bahan bakar yang irit, diklaim mencapai 23,01 kpl dengan transmisi manual dan 24,04 kpl dengan girboks AMT.

Harga juga bikin kantong tak bolong, cuma ditawarkan Rp 52 juta – Rp 73,5 juta untuk tipe 800 cc, dan Rp 75,2 juta – Rp 77,8 juta pada tipe mesin 1.000 cc. Khusus tipe 1.000 cc dengan transmisi AMT, dipatok Rp 83,5 juta.

Penjualan di atas 10.000 unit per bulan ini membuat Renault Kwid menjadi mobil terlaris Renault. Saat ini, Renault India sudah mengekspor Kwid ke berbagai negara yang berada pada payung South Asian Association for Regional Cooperation (SAARC) dan Afrika.

Apakah sukses ini juga menular di Indonesia? Potensinya ada, mengingat harga yang cukup terjangkau, dijual Rp 117 juta. Apalagi, Renault Indonesia menyatakan bahwa jaringan akan dibangun berdasarkan aliansi, atau mirip skema Datsun yang pada awalnya mendompleng diler dan bengkel Nissan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com