Wuling "Pede" Bersaing di Indonesia

Jakarta, KompasOtomotif – Segmen mobil multiguna 7-penumpang di pasar otomotif Tanah Air memang tampak menjanjikan. Ibarat pepatah, segmen "mobil sejuta umat" ini layaknya mawar berduri, yang kelihatan indah, tapi akan melukai jika tak berhati-hati.

Namun, ungkapan ini nampaknya tak membuat merek pendatang baru asal China, Wuling (SGMW Motor Indonesia) gentar. Gelontoran dana investasi 700 juta dolar AS pun mengalir untuk membangun bisnis di dalam negeri, dan memperkenalkan penantang Avanza-Xenia.

Dian Asmahani, Brand Manager SGMW Motor Indonesia (Wuling Motors) mengatakan, produk yang akan diperkenalkannya tersebut merupakan refleksi atas upaya mereka, dalam mendengarkan dan memahami kebutuhan masyarakat Indonesia.

Baca juga : Wuling Bukan Merek Instan di Indonesia

“Kami optimis dapat diterima oleh masyarakat Indonesia dengan menyediakan layanan dan produk berkualitas tinggi. Lebih dari itu, Wuling juga memberikan pengalaman terbaik dalam hal desain, kenyamanan, dan yang terpenting value-for-money untuk seluruh pelanggan,” ujar Dian kepada KompasOtomotif, Minggu (12/3/2017).

Dian menambahkan, kalau pihaknya sudah melalui berbagai riset, terkait karakter konsumen di Indonesia, dan memahami kalau masyarakatnya sangat memegang kuat kekeluargaan. “Hal ini yang mendasari kami memilih model low multi purpose vehicle (LMPV) sebagai produk pertama kami di Indonesia,” tutur Dian.

Saat ini, Fasilitas produksi SGMW Motor Indonesia (Wuling Motors) sudah hampir selesai. Dari informasi yang diberikan pihak SGMW, pengerjaannya sudah 70 persen rampung di Desember 2016 lalu. Pabrik tersebut berlokasi di Greenland International Industrial Center (GIIC) Cikarang Pusat, Bekasi, Jawa Barat.