Wadah kreativitas pelaku industri, komunitas, masyarakat, dan perguruan tinggi yang digelar sejak 7 - 12 Maret 2017 ini diresmikan oleh Dirjen ILMATE Kementrian Perindustrian I Gusti Putu Suryawirawan, Wakil Gubernur Bali Ketut Sudikerta, Presiden IOI I Made Dana Tangkas, dan beberapa jajaran pejabat pemerintahan.
"Perkembangan industri saat ini mengalami kemajuan yang cukup positif. Melalui pameran ini, para pelaku industri kreatif mobil dan motor, terutama yang bergerak di bidang komponen dan industri kreatif bisa menampilkan karya-karya unggulan mereka, termasuk para komunitas pencinta otomotif,” kata I Made Dana Tangkas dalam sambutannya.
Kendaraan perdesaan
I Gusti Putu Suryawirawan dalam kesempatan yang sama menyampaikan bahwa kreativitas dan fungsi kendaraan amat penting. "Mobil perdesaan atau bahasa kerennya village mobility tidak hanya produk biasa, namun memilik funggsi yang benar-benar bermanfaat," ujar Putu.
Fungsi dimaksud adalah yang dibutuhkan masyarakat perdesaan. Terutama untuk memindahkan hasil bumi ke penyalur atau pasar. Kendaraan angkut diharapkan bisa disesuaikan dengan kebutuhan oleh desa tersebut
Industri kecil
Potensi pelaku industri kreatif di bidang otomotif di Indonesia cukup besar. Terlihat dari beragam kemajuan di bidang modifikasi dan aksesori. Pelakunya adalah industri kecil menengah (IKM) yang berpeluang untuk menjadi pemasok komponen, maupun kelengkapan mobil atau motor lainnya.
Selain menampilkan berbagai produk kreatif, pada pameran ini juga akan diselenggarakan seminar, focus discussion group (FDG), sertifikasi dan business matching, serta lomba desain kendaraan pedesaan.
Pada lomba desain kendaraan perdesaan, selain untuk mendorong kreativitas juga menemukan gagasan masyarakat mengenai model kendaraan perdesaan. Hal tersebut nantinya akan menjadi masukan yang berharga bagi Kementerian Perindustrian.