Jakarta, KompasOtomotif — Gaung mobil perdesaan sudah semakin santer terdengar. Mobil yang dibuat dengan target harga jual hanya Rp 60 jutaan ini diharapkan bisa menjadi moda penggerak perekonomian masyarakat di desa.
Meski sampai saat ini prosesnya masih terus berjalan, tetapi ada kabar bahwa nantinya mobil perdesaan akan memiliki dua pilihan mesin, yakni bensin dan diesel.
Ketika dikonfirmasi ke pihak pihak Institut Otomotif Indonesia (IOI), I Made Dana Tangkas, Presiden IOI, mengatakan bahwa kabar tersebut memang benar.
"Iya, rencananya seperti itu, kami tawarkan mesin bensin dan diesel agar mereka bisa memilih mana yang pas digunakan," ucap Made saat dihubungi KompasOtomotif, Jumat (24/2/2017).
Menurut Made, untuk kapasitas mesin diusahakan dengan ukuran kecil untuk mengejar efisiensi. Sayangnya, Made belum menjelaskan pihak mana yang nantinya akan dipilih untuk menyuplai mesin.
"Ya itu harapannya, kita usahakan bisa di bawah 1.000 cc. Lihat nanti, pasti akan dikabarkan perkembangannya," kata Made.
Meski demikian, Dirjen Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika (ILMATE) I Gusti Putu Suryawirawan sudah sempat menyatakan bahwa nantinya mesin mobil perdesaan akan ditopang oleh Toyota dan Daihatsu.
Baca : Toyota dan Daihatsu Jadi Pemasok Mesin Mobil Perdesaan
“Kami berupaya menggandeng banyak dalam proyek mobil pedesaan, termasuk produsen otomotif di Indonesia. Kami lagi coba kerja sama dengan Toyota dan Daihatsu, mereka kan jual kendaraan terbanyak, terutama komponen kritikal seperti mesin dan transmisi,” ucap Putu dalam siaran resminya, Jumat (3/2/2017).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.