Karawang, KompasOtomotif - Awal 2017 menjadi momen berharga bagi PT
Honda Prospect Motor (
HPM). Sejak memulai produksi di Pabrik Karawang pada Februari 2003, saat ini HPM merayakan pencapaian satu juta unit produksi di Indonesia, Senin (27/2/2017).
Pengembangan pabrik pertama dari awalnya 50.000 unit per tahun terus ditingkatkan. Seiring dengan perkembangan serta menyesuaikan kebutuhan pasar, akhirnya HPM kembali berinvestasi mendirikan pabrik kedua pada 2012.
Dengan nilai investasi Rp 3,1 triliun, pabrik kedua HPM resmi berdiri pada 2014. Peningkatan kapasitas produksi naik hingga 200.000 unit per tahun.
"Pencapaian produksi ke satu juta unit menunjukkan tingginya penerimaam konsumen terhadap mobil Honda. Ke depannya kami akan terus menambah investasi di Pabrik ini untuk meningkatkan fasilitas dan sumber daya manusia," ujar President Director HPM Tomoki Uchida dalam seremoni acara di Pabrik Honda Karawang, Jawa Barat, Senin (27/2/2017).
Prestasi HPM dari tahun ke tahun bukan hanya dalam bentuk jumlah produksi saja, tapi juga upaya dalam memenuhi kebutuhan pasar ekspor. Sepanjang 2016, jumlah ekspor meningkat secara signifikan, dari tahun sebelumnya 5.600 kontainer menjadi 7.700 kontainer.
Seiring dengan bertambahnya negara tujuan ekspor komponen, HPM menargetkan kuantitas menjadi 10.000 kontainer dengan nilai lebih dari Rp 2,5 triliun.
I Gusti Putu Suryawirawan, Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika Republik Indonesia, menjelaskan bahwa pencapain yang diperoleh HPM merupakan bukti nyata komitmen untuk meningkatkan eksistensi Honda di Indonesia.
"Kapasitas 200.000 unit per tahun dengan enam model ini cukup langka karena tidak banyak industri yang bisa melakukan ini. Honda punya images yang kuat di Indonesia, kami harapkan dengan pencapain ini akan bisa ditingkatkan pada tahun ini seiring dengan perekonomian yang muali bergerak. Kami harapkan Honda juga terus berkontribusi dalam investasi dan menjadikan Indonesia sebagai salah satu negara basis produksi," ucap Putu dikesempatan yang sama.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.