Harley Davidson Tampik Bernasib Sama seperti Victory

Jakarta, KompasOtomotif — Awal Januari 2017, kabar kurang sedap datang dari Polaris Industries, produsen sepeda motor besar Victory Motorcycle asal Amerika, yang menghentikan produksinya. Selain karena kondisi pasar yang melemah, persaingan juga dirasakan semakin ketat.

Berkomentar mengenai kabar tersebut, Peter Mackenzie, Managing Director of Harley Asia Emerging Market, menyatakan optimismenya, kalau HD tidak akan bernasib seperti Victory. Terlebih lagi, eksistensi Harley di segmen sepeda motor besar sudah ratusan tahun.

“Kami sudah eksis di industri ini selama 130 tahun, kami tentunya sudah terbang,” ujar Mackenzie saat ditanyakan KompasOtomotif, Minggu (29/1/2017).

Baca juga: Victory Motorcycle Undur Diri

Mackenzie melanjutkan, beberapa caranya tentu dengan menghadirkan produk terbaik, yang bisa memenuhi ekspektasi konsumen, serta menyediakan banyak jaringan diler.

“Kami juga bakal terus mengirimkan produk-produk kami yang bisa memberikan pengalaman menakjubkan bagi masyarakat sehingga bisa terus tumbuh,” tutur Mackenzie.

Mackenzie menambahkan, pasca-tutupnya Victory, dirinya justru memperhatikan masalah pelayanan aftersales para konsumennya. Diharapkan, mereka tidak dibiarkan begitu saja dan ditinggalkan.

“Saya hanya berharap, konsumen Victory masih bisa terus mendapatkan servis untuk produk-produk mereka pada masa yang akan datang,” ucap Mackenzie.